Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Wahyu Prihantono mengungkapkan, pemasangan sambungan baru itu terbagi dalam dua proyek berbeda. Proyek pertama, akan melayani 30 ribu pelanggan baru. ”Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah siap mendanai pipanisasi dengan anggaran sekitar Rp 15 miliar,” katanya kepada INDOPOS beberapa waktu lalu.
Pemerintah Kabupaten Bekasi pun sudah menyiapkan dana pendamping sebesar Rp 9 miliar untuk pemasangan pipa-pipa instalasi air bersih tersebut. Pipa sepanjang lima kilometer itu diklaim dapat menjangkau puluhan ribu pelanggan baru yang selama ini kesulitan mengakses air bersih. ”Pemasangan sambungan baru itu bisa menjawab kebutuhan 70 persen dari total pemohon sekitar 71 ribu kepala keluarga. Sisanya masih berada dalam daftar tunggu,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi Iin Farihin mengatakan, pemasangan sambungan baru itu harus cepat dilakukan. Pasalnya, banyak warga di wilayah selatan Bekasi masih kekurangan air bersih. ”Sebelumnya, warga sempat mengadukan sulitnya mendapatkan air bersih di wilayah Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Dengan dana pendamping dari APBD 2012 sebesar Rp 9 miliar, Iin meminta pemasangan pipa-pipa tersebut lebih diutamakan untuk warga yang sudah jauh-jauh hari mengantri atau masuk daftar waiting list untuk mendapatkan sambungan air. ”Dengan memiliki pelanggan yang cukup besar, pemasukan PAD pun semakin besar. Ditambah lagi, warga sudah tidak kesulitan mencari air bersih,” pungkasnya. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang KRL Bingung Kartu Commet
Redaktur : Tim Redaksi