Target 600, Baru Terdata 91 Vila Liar

Minggu, 09 Februari 2014 – 06:45 WIB

jpnn.com - BOGOR-Lanjutan pembongkaran vila liar di kawasan Puncak, terus dimatangkan Pemerintah Kabupaten Bogor.  Rencana itu kembali ditegaskan Bupati Bogor Rachmat Yasin, belum lama ini.

Pada kelanjutan tahap pertama ini, kata dia, ada 31 bangunan yang akan dibongkar dari 93 unit vila yang sudah terdata. Pertengahan Februari 2014, proses eksekusi segera dijalankan. RY menegaskan, vila-vila yang akan dibongkar itu mayoritas milik warga luar Bogor.

BACA JUGA: Masih Tergenang, 16 Gardu Listrik Belum Dinyalakan

Selama ini warga Bogor hanya menjadi pengelola dan penjaga vila. Sebenarnya, sepanjang 2014 ini Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan 600 vila dibongkar. Tapi, sementara ini baru 91 vila yang terdata melanggar izin.

“Saya ingin pembongkaran sudah dilakukan pertengahan Februari ini. Semua bangunan tidak berizin berdiri di Puncak, harus dibabat habis jangan sampai menutupi resapan air,” jelasnya.

BACA JUGA: Lurah Korupsi Rp 600 juta Ditahan

Ketua DPW PPP Jawa Barat ini menambahkan, lahan resapan air di kawasan Puncak jangan lagi dialihfungsikan. Khawatir resapan air menjadi terhambat, sehingga permasalahan muncul seperti banjir, longsor, dan lainnya.

“Selama ini warga Bogor selalu disalahkan jika banjir melanda Jakarta. Padahal, yang merusak kawasan hulunya bukan hanya warga Bogor. Pemilik vila-vila liar ini yang harus disalahkan,” tandasnya.(rp4/b)

BACA JUGA: Peternak Minta Asuransi Sapi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengemudi Mabuk, Metromini Tabrak Delapan Motor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler