Target Akhir 2013 Tidak Ada Sarjana Pengangguran

Sabtu, 28 April 2012 – 19:36 WIB

BANDAR LAMPUNG--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, dari seluruh lowongan kerja yang tersedia di dalam gelaran pameran bursa kerja atau Job Fair setiap tahunnya, selalu tersisa 40 persen. Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena masih banyaknya para pencari kerja yang memiliki kualitas rendah dan belum mampu bersaing di dunia kerja.

"Job Fair yang sudah dijalankan sebelumnya oleh pemerintah, masih ada 40 persen lowongan kerja yang tersisa. Hal ini diakibatkan karena kualitas masih terbilang rendah dan  kualifikasi yang dihubungkan dengan ketrampilan tidak terpenuhi. Biasanya, peminatnya juga tidak banyak," ungkap Muhaimin usai membuka gelaran Job Fair di GOR Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (28/4) sore.

Muhaimin mengatakan, gelaran Job Fair yang merupakan kerjasama antara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan Pemprov Lampung ini juga  untuk memetakan potensi dan kekuatan warga di wilayah propinsi Lampung dan sekitarnya. Sehingga, pemerintah ke depannya mampu merencanakan dengan tepat dalam menjemput potensi investasi daerah.

"Sebelumnya, pemerintah juga sudah megadakan program pemagangan baik di lingkungan industri maupun kegiatan usaha, dan pemerintahan. Pemerintah menginginkan akhir tahun 2013 tidak boleh ada sarjana yang nganggur. Minimalnya kalau belum masuk dunia kerja yang fixed, maka dipersilahkan untuk masuk di dunia pemagangan. Dunia pemagangan ke depannya juga bisa terkait  dengan dunia pendidikan," jelasnya.

Ketua Umum DPP PKB ini menambahkan, acara Job Fair yang juga turut digelar di beberapa daerah di Indonesia tersebut juga berguna untuk menacri titik temu antara dunia usaha dengan para pencari kerja yang siap memasuki dunia kerja. Selain itu, untuk mengurangi atau menekan angka pengangguran.

"Oleh karena itu, acara ini kesimpulan nantinya ada dua. Pertama, adanya keterkaitan antara lowongan yang tersedia, dengan jumlah pencari kerja bisa terisi sepenuhnya dan tidak ada yang kosong. Kedua, pemerintah juga bisa memetakan untuk kepentingan di masa datang," tukasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung, Sumiarti Somad menerangkan, kegiatan ini untuk menemukan pencari dengan pengguna pencari kerja. Di samping itu, juga menguramgi angka pengangguran dengan peningkatan penempatan kerja.

"Dalam acara ini ada sebanyak 31 perusahaan dengan adanya lowongan 1.054 lowongan. Pelaksanaan ini dibiayai oleh Pemerintah daerah, khususnya Direktorat pengembangan Pasar Kerja provinsi Lampung," sebutnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Donasi Greenpeace Dilaporkan Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler