Target BPK, 100 Nomor Rekening 'Siluman'

Senin, 19 Oktober 2009 – 18:41 WIB
JAKARTA - Sekitar 100 nomor rekening dipastikan akan menjadi target utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, terkait dengan adanya skandal Bank CenturyHal tersebut diungkapkan langsung oleh anggota BPK RI Hasan Bisri yang juga merupakan penanggungjawab audit Bank Century.

"Banyak sekali nomor rekening yang kita periksa aliran dananya

BACA JUGA: Cikeas : PDIP Ketinggalan Kereta

Mungkin sekitar lebih dari 100 rekening
Tapi harus diingat, bukan berarti seluruh rekening itu bermasalah

BACA JUGA: Ribuan Hektar Lahan Bermasalah di Kalteng

Kita hanya akan memeriksa rekening yang penggunaannya tidak benar," tutur Bisri di sela konferensi pers di kantor BPK RI, Senin (19/10).

Dikatakan, dengan banyaknya nomor rekening yang akan diperiksa oleh BPK, Bisri mengaku bahwa ini merupakan salah satu kendala yang dihadapi BPK untuk dapat mempercepat proses audit
Hal itu mengingat BPK tidak boleh sembarangan membuka nomor rekening karena identitas pemiliknya dirahasiakan oleh bank.

Sementara itu, disinggung mengenai target pencapaian hasil pemeriksaan, Bisri menyatakan belum dapat menjawabnya

BACA JUGA: Audit Century, BPK Gunakan Sistem Lima Lapis

"Kalau ditanya target kapan pemeriksaannya selesai, saya tidak bisa menjawabYang jelas, BPK akan berupaya semaksimal mungkin," tuturnya pula.

Di tempat yang sama, Ketua BPK RI Anwar Nasution juga menambahkan bahwa pemeriksaan Bank Bali yang mendapatkan suntikan dana USD 2,5 juta akan memakan waktu empat bulanSementara untuk kasus Bank Century dengan aliran dana Rp 6,7 triliun, hingga saat ini BPK sudah melakukan audit selama satu bulan atau bisa dikatakan sudah mencapai 70 persen.

"Kita tidak mau gegabah dalam penanganan kasus CenturyJadi saya harapkan pihak-pihak tertentu (untuk) jangan menilai ada maksud tertentu dari BPK," pungkasnya(cha/esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadel Muhammad Jadi Menteri Kelautan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler