Target di Thailand Master, Minimal Lolos Fase Awal

Senin, 08 Februari 2016 – 12:53 WIB
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wasekjen PP PBSI Achamd Budiharto memastikan, Indonesia tidak menurunkan tim Thomas Uber di Thailand Master, kecuali Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. 

Keputusan ini semata untuk menyiapkan tim supaya lebih maksimal di fase kualifikasi di India mulai 15 Februari pekan depan.

BACA JUGA: Suasana Tegang di Ultah Neymar

Untuk itu, beban kali ini diberikan kepada para pebulu tangkis non tim Thomas Uber untuk bisa berkibar di Thailand Masters 2016 yang dimulai hari ini. Pemain seperti M Bayu Pangisthu, Dinar Dyah Ayustine, dibebankan untuk bisa mencapai hasil bagus pada ajang grand prix gold tersebut. 

"Buat mereka yang tampil di Thailand masters harus memaksimalkan poin yang ada," ujar Achamd Budiharto, Wasekjen PP PBSI saat dikonfirmasi Jawa Pos.

BACA JUGA: Erick Thohir Datang, Panitia Asian Games Dirombak Habis

Menurut dia, minimal lolos dari fase pertama harus bisa dilewati para pemain tersebut. Ini teramat penting karena pebulu tangkis utama Indonesia absen untuk persiapan Asia Badminton Team Championship di Hyderabad, India. Event tersebut sebagai kualifikasi piala Thomas-Uber 2016.

Sedangkan buat Praveen Jordan/Debby Susanto raihan gelar juara dari Syed Modi Badminton Championship India menjadi penyemangat tersendiri. Tren positif tersebut diharapkan bisa kembali dimaksimalkan pasangan kedua Ganda campuran Indonesia itu di Thailand Masters.

BACA JUGA: Dikabarkan Digaji Chelsea Rp 455,1 M, Begini Reaksi Allegri

Pelatih ganda campuran pelatnas, Richard Mainaky melihat praveen/Debby mulai memperlihatkan penampilan yang diharapkan. Hanya, dia kembali mengingatkan tentang konsistensi permainan mereka. Sebab, dalam beberapa pertandingan krusial Praveen kerap tampil dibawah perform.

"Secara teknis, saya yakin pukulan mereka bisa diandalkan, tetapi faktor mental kerap jadi penghalang," ujarnya. 

Untuk itu, dia seringkali mengingatkan keduanya untuk bisa tetap konsisten dalam pertandingan. Apalagi Praveen/Debby menjadi salah satu tumpuan jikalau Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tidak lagi tampil moncer seperti saat ini.

"Tahun ini menjadi momentum mereka untuk membuktikan diri," sebutnya. Andaikan bisa maksimal hingga Mei, peluang lolos ke Olimpiade 2016 akan terbuka lebar.  (nap)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Poin Penalti di MotoGP Akan Dievaluasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler