Target Ekspor Nonmigas Lebih Rendah daripada 2018

Senin, 14 Januari 2019 – 01:30 WIB
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Foto: Dery Ridwansah/JPC/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menargetkan pertumbuhan ekspor nonmigas 2019 mencapai 7,5 persen.

Target tersebut turun 3,5 persen dari tahun lalu. Pada 2018 pemerintah membidik pertumbuhan ekspor nonmigas sebelas persen.

BACA JUGA: Penyebab Eskpor Nonmigas 2018 Meleset dari Target

Namun, target itu meleset. Sebab, hingga November 2018, pertumbuhan ekspor nonmigas baru 7,5 persen.

’’Tidak tercapainya target pemerintah untuk pertumbuhan ekspor nonmigas tersebut disebabkan ketidakpastian perekonomian global. Itu terutama dengan tren perlambatan ekonomi dunia pada tahun ini,’’ ujar Enggar beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Mendag Sebut Pembukaan Gerai Lumine Untungkan Indonesia

Meski demikian, dia mengklaim target pertumbuhan ekspor nonmigas telah melampaui rencana kerja pemerintah (RKP) yang dipatok 5–7 persen.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Januari–November 2018 meningkat menjadi USD 150,14 miliar jika dibandingkan dengan selama periode sama 2017 yang mencapai USD 139,7 miliar.

BACA JUGA: Polisi Garap Rizal Ramli soal Tudingan Miring ke Surya Paloh

’’Dengan pertumbuhan tersebut, pemerintah berhasil mempertahankan surplus neraca nonmigas di tengah ketidakpastian kondisi perdagangan global akibat efek perang dagang yang ditimbulkan AS,’’ ujar Enggar.

Surplus neraca perdagangan nonmigas tercatat USD 4,64 miliar (Januari–November 2018).

Ekspor secara keseluruhan tumbuh positif 7,7 persen dengan nilai ekspor migas USD 15,65 miliar dan ekspor nonmigas USD 150,14 miliar.

Enggar mengakui bahwa saat menetapkan target pertumbuhan ekspor nonmigas 2018 lalu, pihaknya tidak memperhitungkan kondisi global yang cenderung melambat.

Dia menambahkan, tahun ini pihaknya berupaya lebih mengantisipasi gejala-gejala itu. (agf/c22/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nonmigas dan Migas Sama-Sama Turun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler