JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hari ini, Rabu (2/1) tidak menghadiri pembukaan transaksi pertama Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut Dahlan, dirinya sudah meminta izin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sehingga tidak hadir pada transaksi perdana di bursa untuk tahun 2013 yang dibuka Wapres Boediono itu.
Namun ada sebab lain yang membuat Dahlan tak muncul di BEI. "Saya malu, target IPO saya tidak tercapai. Emang enggak boleh Menteri malu," ujar Dahlan ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu petang (2/1).
Sebelumnya Dahlan memang berencana membawa lima BUMN melantai di bursa pada 2012 lalu melalui mekanisme IPO. Namun hanya satu BUMN saja yang bisa IPO di BEI pada 2012, yakni Waskita Karya.
Rencana Dahlan membawa BUMN ke bursa itu terganjal karena DPR RI tak mau memberikan persetujuan. Yang terakhir adalah rencana IPO PT Semen Baturaja yang gagal karena DPR tak menyetujuinya.
"Saya ngomong ke Presiden langsung. Lapor ke Presiden targetnya tidak tercapai," jelasnya.
Meski begitu, Dahlan menargetkan pada tahun ini setidaknya akan ada enam perusahaan BUMN segera IPO. Tiga perusahaan itu ada yang berasal dari anak perusahaan PLN, anak perusahaan Garuda Indonesia dan anak perusahaan Pertamina.
Apakah Dahlan yakin rencananya bakal berhasil meski tahun lalu hanya satu BUMN yang bisa dibawa ke bursa? "Yah optimis saja, dulu kan kita juga optimis. Harus optimis donk," pungkas Dahlan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Penimbunan Voucher Pulsa Listrik
Redaktur : Tim Redaksi