Target Nilai Ekspor USD 3,2 Miliar

Kamis, 10 Maret 2011 – 09:53 WIB
JAKARTA-Pemerintah menargetkan nilai ekspor alas kaki yang selama 2010 mencapai USD 2,6 miliar, meningkat menjadi USD 3,2 miliar selama 2011’’Kenaikan tinggi karena investasi yang masuk sejak dua tahun terakhir cukup tinggi, sehingga ditargetkan meningkat USD 3,2 miliar, dan menjadi USD 5 miliar dua tahun ke depan,’’ kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, usai pencanganan Hari Sepatu Indonesia di Jakarta.

Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko juga memasang target peningkatan nilai ekspor alas kaki sebanyak USD 1 miliar per tahun, dan berharap pemerintah memberikan dukungan untuk mencapai target tersebut.

Pemerintah, kata Menteri Perdagangan, akan mendorong dan memfasilitasi pelaku industri sepatu untuk meningkatkan mutu, desain, dan promosi produk supaya pasar produk sepatu Indonesia di luar negeri semakin besar

BACA JUGA: AKR Investasi USD 110 Juta

’’Mutu harus dijaga
Kita harus melawan dengan kualitas baik dan harga terjangkau sehingga harus difasilitasi supaya mutu dan standar baik,’’ kata dia.

Dia menjelaskan, saat ini pesaing utama produk sepatu Indonesia adalah produk dari Tiongkok dan Vietnam

BACA JUGA: Tarif Kereta Bisnis-Eksekutif Naik 10 Persen

Eddy menambahkan, bantuan tersebut utamanya diperlukan oleh pelaku industri sepatu kecil dan menengah karena secara umum kualitas dan desain sepatu dalam negeri sudah membaik dan cukup bisa bersaing dengan produk sepatu dari negara manca.
’’Sepatu Indonesia sudah diekspor ke-148 negara


Kualitas dan desain produk dalam negeri sudah cukup bagus

BACA JUGA: Garuda Gandeng Pos Indonesia

Untuk sepatu olahraga kita nomor tiga setelah Tiongkok dan Vietnam, untuk sepatu kulit kita nomor empat setelah Tiongkok, Vietnam, dan India,’’ katanyaLebih lanjut menteri perdagangan menjelaskan, selain mendorong peningkatan ekspor, pemerintah juga berusaha meningkatkan pangsa pasar produk sepatu Indonesia di dalam negeri dengan mencanangkan Hari Jumat sebagai Hari Sepatu Indonesia.

Gerakan yang dimulai dari lingkungan Kementerian Perdagangan itu diharapkan bisa menjadi gerakan nasional, dan selanjutnya dapat meningkatkan pangsa pasar sepatu produksi Indonesia di dalam negeriMenurut Eddy, saat ini sekitar 70 persen pasar sepatu domestik diisi sepatu produksi dalam negeri dan sisanya produk impor

Pencanangan Hari Sepatu Indonesia ini dilakukan oleh Mendag Mari Elka Pangestu di Jakarta kemarin (9/3)Pencanangan ditandai dengan mengenakan sepatu berbahan kulit motif sisik ular warna kecokelatan bersama pemain sepak bola nasional Bambang Pamungkas, yang pada kesempatan itu mengenakan sepatu kulit warna hitamMari berharap gerakan yang dimulai dari Kementerian Perdagangan itu selanjutnya diikuti kementerian serta instansi pemerintah di tingkat pusat maupun daerah’’Harapannya gerakan ini selanjutnya bisa diikuti kementerian dan instansi lain, menggelinding seperti bola salju,’’ kata dia(dd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Salurkan KPR Rp 5,5 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler