JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan penerapan pajak online di 1000 titik parkir off street pada akhir tahun 2013. Namun, sampai saat ini baru 80 titik saja yang terpasang.
Meski begitu Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tetap optimis target 1000 titik dapat tercapai."Ya terus, karena sistem. Nggak apa-apa, memang ada banyak hambatan di lapangan," ujar wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/7).
Diakui Ahok, banyak pengelola parkir yang menolak sistem online tersebut. Karena itu ia akan melakukan pendekatan kepada pihak-pihak yang menolak. Menurutnya, jika alasan penolakan memang wajar maka Pemprov DKI siap mengevaluasi kebijakan sistem pajak online.
Meski begitu Ahok tetap menegaskan bahwa target penerapan pajak online harus tercapai. Pasalnya, sistem itu terbukti mampu meningkatkan pendapatan sektor pajak.
"Sekarang distribusi pajak sudah naik banyak dibandingkan yang dulu," tandas mantan anggota DPR RI ini. (dil/jpnn)
Meski begitu Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tetap optimis target 1000 titik dapat tercapai."Ya terus, karena sistem. Nggak apa-apa, memang ada banyak hambatan di lapangan," ujar wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/7).
Diakui Ahok, banyak pengelola parkir yang menolak sistem online tersebut. Karena itu ia akan melakukan pendekatan kepada pihak-pihak yang menolak. Menurutnya, jika alasan penolakan memang wajar maka Pemprov DKI siap mengevaluasi kebijakan sistem pajak online.
Meski begitu Ahok tetap menegaskan bahwa target penerapan pajak online harus tercapai. Pasalnya, sistem itu terbukti mampu meningkatkan pendapatan sektor pajak.
"Sekarang distribusi pajak sudah naik banyak dibandingkan yang dulu," tandas mantan anggota DPR RI ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah, Pejabat Hobi Jiplak
Redaktur : Tim Redaksi