"Kami targetkan tahun ini bisa tersalurkan sebanyak 133 ribu unit rumah yang memanfaatkan KPR FLPP, tapi bank pelaksana baru bisa merealisasikan KPR FLPP untuk 62.055 unit rumah," ujar Deputi Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo dalam siaran pers yang diterima JPNN, Kamis (20/12).
Dijelaskannya, pada 2012 Kemenpera bekerja sama dengan 21 bank pelaksana KPR FLPP. Namun pada praktiknya di lapangan penyaluran dananya masih didominasi BTN baik konvensional maupun syariah. BTN Konvensional menyalurkan KPR FLPP untuk 57.885 unit senilai Rp 2,29 triliun, BTN Syariah sebanyak 2.746 unit rumah senilai Rp 107 miliar. Sedangkan bank pelaksana lainnya hanya sekitar 100 hingga 600 unit
Berdasarkan data Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU PPP) Kemenpera, imbuhnya, total realisasi KPR FLPP per 17 Desember 2012 mencapai angka 62.055 unit. Jumlah tersebut diharapkan bisa ditingkatkan menjadi sekitar 65 ribu hingga 70 ribu unit rumah hingga akhir 2012.
“Kinerja penyaluran KPR rumah murah per 17 Desember 2012 mencapai 62.055 unit rumah dengan nilai FLPP Rp 2,45 triliun. Jumah ini masih jauh dari harapan," ucapnya.
Meski begitu dia optimis penyaluran KPR FLPP pada 2013 akan meningkat. Dana sisa anggaran untuk pelaksanaan KPR FLPP tahun 2012 yang mencapai Rp4,633 triliun akan digabungkan dengan DIPA 2013 Rp 2,709 triliun. Pemerintah telah menyiapkan dana KPR FLPP 2013 sekitar Rp7,342 triliun.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Putus 1.000 Pelanggan
Redaktur : Tim Redaksi