Target PSSI Meleset, Calo Raup Untung

Senin, 10 Oktober 2016 – 05:32 WIB
Ekspresi para pemain Timnas indonesia setelah mencetak gol ke gawang Vietnam, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (09/10/2016). Foto: Wahyudin/Jawa Pos

jpnn.com - SLEMAN – Hasil imbang laga antara Timnas Indonesia melawan Vietnam tadi malam bukan hanya mengecewakan publik pencinta sepak bola di tanah air. 

Namun, pihak PSSI juga merasakan hal serupa, lantaran target untuk mendapat banyak keuntungan dari penjualan tiket tidak sesuai dengan harapan mereka. 

BACA JUGA: Jupe Kini Digelari Si Raja Kartu Kuning

Itu tidak lain karena panitia hanya mampu menjual 25 ribu tiket dari total 27 ribu tiket yang mereka cetak. 

Walhasil, keuntungan kotor PSSI dari pertandingan persahabatan yang berujung dengan hasil imbang 2-2 itu, hanya sebesar Rp 1 miliar. 

BACA JUGA: Totti Ungkap Kegagalannya Gabung Madrid

Padahal, sebelumnya, PSSI berharap mereka bisa mendapat Rp 1,5 miliar dari penjualan tiket tersebut. 

Nilai yang didapatkan oleh PSSI itu lebih sedikit dibandingkan saat Indonesia melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo,6 September lalu. 

BACA JUGA: Sergio Ramos Lebih Hebat Ketimbang 2 Legenda Italia

Ketika itu, PSSI mendapat penghasilan kotor sebesar Rp 1,2 miliar. 

Meski begitu, direktur bisnis PSSI, Edhi Prasetyo mengatakan, fenomena tersebut sangat wajar dalam sepak bola. 

“Karena passion suporter tanah air memang tidak seragam. Tapi, bagi kami, penonton terlihat penuh di stadion saja sudah lebih dari cukup,” kata Edhi. 

Dia menyebutkan, saat menggelar pertandingan internasional berikutnya, mereka akan memilih kota lain sebagai tuan rumah.

“Biar semua daerah bisa merasakan atmosfer Timnas,” paparnya. 

Di sisi lain, Abdul Rochim (47), salah satu calo tiket asal Surabaya mengungkapkan bahwa, dia berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 4 juta dari pertandingan tersebut. 

Ini setelah ayah dari tiga anak itu menjual total 60 tiket yang dia miliki lebih mahal 50 persen dari harga yang dibandroll oleh panitia. 

“Saya memang harus menjual sedikit lebih mahal. Wong saya sudah antri lama sejak pagi di Stadion kok,” paparnya. 

Rokhim memang spesialis calo tiket saat Timnas Indonesia menjalani pertandingan internasional. 

“Waktu di Solo, saya untung lebih banyak dari di sini (Jogja, red),” paparnya. (ben)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panco Sumbangkan Emas Bagi Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler