JAKARTA – PT BNI dan PT Garuda Indonesia bekerja sama menerbitkan kartu kredit co-branding Garuda Indonesia-BNI. Yakni Garuda Indonesia-BNI platinum credit card dan Garuda Indonesia-BNI signature credit card. Kartu kredit ini berguna mempermudah pelayanan bagi pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia.
Nota kerja sama ditandatangani Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto dan Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto di kantor BNI, Jakarta, Senin (16/4). Turut menyaksikan Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo dan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar.
Emirsyah mengatakan, Garuda Indonesia-BNI credit card ini salah satu wujud komitmen Garuda dalam memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi konsumen khususnya anggota Garuda frequent flyer (GFF). ”Ada 600 member GFF. Perkembangan armada dan jaringan yang terus dilakukan oleh Garuda harus diiringi peningkatan layanan kepada seluruh pelanggan,” tutur Emirsyah.
Para pemegang kartu akan mendapat kesempatan mengumpulkan mileage dari setiap rupiah yang mereka belanjakan melalui co-branding Garuda Indonesia-BNI credit card, sehingga bisa mendapatkan fasilitas terbang gratis lebih cepat dibandingkan pemegang kartu kredit lainnya.
Direktur Nigara Garuda Agus Priyanto menambahkan, perseroan menargetkan meraup 200.000 pelanggan pengguna kartu co-branding dengan BNI senilai Rp 1 triliun pada tahun ini. Angka itu meningkat menjadi Rp 5 triliun dalam 3 tahun ke depan, dan meningkat lagi menjadi Rp 10 triliun dalam 6 tahun ke depan.
Bagi BNI, kata Gatot, penerbitan co-branding Garuda-BNI credit card ini merupakan salah satu strategi konsumer dan ritel dalam penetrasi pasar untuk segmen nasabah traveler. Ada beragam fitur, keuntungan dan tambahan manfaat servis yang ditawarkan produk ini.
BNI merupakan satu-satunya bank lokal yang menjadi bank processor dalam menerbitkan dan mengelola semua produk kartu kredit co-branding Garuda Indonesia dengan partner nonbank. ”Target perolehan penerbitan co-branding Garuda Indonesia-BNI credit card ini adalah sebanyak 200 ribu kartu dalam kurun waktu tiga tahun,” jelasnya. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertumbuhan Ekonomi Bertumpu pada Belanja Modal
Redaktur : Tim Redaksi