Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi Darmadi mengatakan, industri yang berkembang di tanah air memang beragam, mulai otomotif sampai elektronika
BACA JUGA: Stok Solar dan Premium Menipis
Menurutnya, industri yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi adalah yang berbasis teknologiDia menambahkan, target investasi sebesar USD 2,5 miliar terbagi untuk lima tahun ke depan
BACA JUGA: Bencana Macetkan Kredit Rp 315 Miliar
Akan tetapi, target tersebut belum termasuk investasi industri komponenAngka itu belum termasuk investasi sektor komponen yang rata-rata sebesar Rp 300 juta per tahun
BACA JUGA: Indonesia Berusaha Bertahan di Tengah Perang Kurs
Artinya, total investasi mencapai Rp 800 juta per tahun"Dalam 2-3 tahun ke depan juga akan ada investasi di sektor komponen dari Korea dan Jepang," ungkapnya.Dia menguraikan, produk yang dihasilkan industri komponen tersebut fleksibel dan banyak dibutuhkan produk-produk elektronikaMarket industri komponen tersebut juga bakal memasukkan pasar ekspor"Untuk masuk ke pasar ekspor, industri harus memenuhi standar negara tujuan ekspor seperti di Eropa," ucapnya.
Penyerapan produk elektronik di tanah air sendiri relatif besarBudi mencontohkan produk televisi yang bisa diterima secara positif oleh konsumen lokal"Karena itu, konsumen elektronik jangan dianggap enteng, terutama untuk produk mesin cuci dan AC," tuturnya(res/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Tambahan Anggaran untuk BBM Bersubsidi
Redaktur : Tim Redaksi