Target Swasembada Daging tapi Tak Punya Data Ternak

Kamis, 17 Februari 2011 – 18:23 WIB

JAKARTA -- Tahun 2014 pemerintah menargetkan mampu melakukan swasembada dagingIronisnya, Kementrian Pertanian justru tidak pernah mengetahui berapa populasi ternak yang ada di dalam negeri

BACA JUGA: Sikap Mentan tak Tegas Soal Daging Illegal

Sehingga sulit untuk mengetahui secara pasti, berapa sebenarnya ketergantungan dari impor dan berapa kekurangan pasokan di dalam negeri.

‘’Data yang kita gunakan ini memang sudah terlalu lama sekali, sudah sejak tahun berapa yang pasti saya juga tidak tahu
Jangan-jangan sekitar tahun 1960 lah

BACA JUGA: Impor Gula Diindikasikan Tak Terjadi

Dari dulu kita cuma terima dari Dinas saja,’’ kata Menteri Pertanian Dr Ir Suswono pada wartawan di Istana Negara, Jakarta (17/2).

Karena itulah Kementan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus ternak 2011
Direncanakan sensus ini dilakukan mulai Maret 2011 dan pada pertengahan tahun sudah bisa diketahui jumlah pasti ternak di seluruh Indonesia

BACA JUGA: PLN Gelar Pameran Akbar Kelistrikan Indonesia Barat

Ternak yang disensus diantaranya sapi, kambing, kerbau dan bisa sekaligus ternak lainnya.

‘’Dulu pernah juga sensus, tapi sudah lama sekali, mungkin sekitar tahun 1960 atau 1970 mungkin, saya juga tidak pastiLaporan Dinas pada kita katanya ada 12,6 juta ternakHarusnya dengan jumlah ini kita bisa mensiasati pemenuhan dalam negeriTapi apa benar jumlahnya tetap 12,6 juta? Itulah yang ingin kita ketahui dari sensus ternak 2011,’’ kata Suswono.

Dikatakannya, jumlah ideal untuk swasembada daging di Indonesia kira-kira 10 persen dari jumlah pendudukArtinya dari sekitar 237 juta penduduk Indonesia, minimal jumlah ternak yang ada harus 20 juta ekorJika berdasarkan data sensus yang sudah kadaluarsa diatas, angka ideal untuk mengejar target swasembada tentunya masih jauh dari target.

‘’Makanya dari sensus ternak nanti, kita bisa tentukan sikapKalau memang masih kurang, kita akan perbanyak bibitTidak apa-apa sementara impor dari luar negeri tapi setelahnya harus swasembadaJika memang tidak terkejar, kita jangan malu kalau tahun 2014 masih belum bisa swasembada daging,’’ kata Suswono.

Ditanya mengenai kebutuhan pasokan daging dalam satu semester, Suswono mengatakan sepanjang tahun 2010, kebutuhan sapi sekitar 450 ribu ekor atau sekitar 70 ribu ton dagingDari jumlah tersebut 70 persen sudah bisa dipasok dari dalam negeri.

‘’Target kita tahun 2014, impor hanya tinggal 10 persenKita ingin perlahan menurunkan ketergantungan dari imporSwasembada itu definisinya harus 90 persen sudah dari dalam negeri,’’ katanya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serbuan Mini Market Kian Mengkhawatirkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler