jpnn.com, JAKARTA - Jalan tol Merak - Surabaya ditargetkan bisa digunakan pada pekan ketiga bulan desember 2018 mendatang. Dengan demikian, jalan bebas hambatan itu diharapkan bisa digunakan untuk momen mudik natal dan tahun baru.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik (PUPR) Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan, sebetulnya, yang terpenting adalah tersambung tahun ini.
BACA JUGA: Dirjen Hubla Keluarkan Instruksi Siapkan Angkutan Nataru
Namun jika melihat momentum, pemerintah ingin agar peresmian tidak dilakukan di akhir bulan. Mengingat terhitung tanggal 24 desember bulan depan hingga awal tahun 2019, diprediksi ada peningkatan arus lalu lintas.
“Sebelum libur natal ingin diresmikan semua. Memang pergerakan besar (arus lalu lintas) di situ, libur natal dan tahun baru,” ujarnya saat dikonfirmasi Jawa Pos.
BACA JUGA: TNI-Polri Gelar Apel Pasukan, Marsekal Hadi Sampaikan Pesan
Soal kepastian tanggal peresmian untuk masing-masing tol, Endra belum bisa memastikan. Pasalnya, pengaturan jadwal juga bergantung pada waktu yang dimiliki Presiden Joko Widodo. Namun secara umum, dia memperkirakan sekitar pekan kedua dan ketiga bulan desember.
“Pekan kedua kan mulai tanggal 12. Jadi antara tanggal 12 sampai 23 Desember. Tapi ya tergantung waktu presiden,” imbuhnya.
BACA JUGA: DPR: Antisipasi Kemacetan Saat Mudik Natal dan Tahun Baru
Seperti diketahui, untuk menyambungkan tol Merak – Surabaya, masih ada empat ruas lagi yang belum diresmikan. Yakni segmen Tol Pemalang - Batang sepanjang 33 Km, Batang - Semarang sepanjang 75 Km, Salatiga - Solo sepanjang 33 Km dan segmen Wilangan - Kertosono sepanjang 39 Km.
Saat disinggung soal kesiapan ke empat tol tersebut, Endra mengakui masih ada beberapa titik yang dalam tahap finishing konstruksinya, misalnya di daerah semarang. Meski demikian, pihaknya optimis, di sisa waktu yang ada, kekurangan tersebut bisa ditutupi.
Apalagi, kepada presiden Jokowi, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sudah berani menjanjikan selesai tahun ini. “Kita masih pegang janji BUJT. Peresmian juga tidak serentak, sesuai kesiapan yang lebih dulu,” tuturnya.
Dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya masih menyiapkan sejumlah kebutuhan administrasi. Seperti sertifikat layak operasi dan surat keputusan tarif tol.
Sebelumnya, dalam peresmian tol Solo – Ngawi segmen Sragen – Ngawi, Jokowi memastikan Jakarta – Surabaya akan tersambung akhir tahun ini. Kepastian tersebut didapat presiden usai berbicara dengan Dirjen Bina Marga Sugiyartanto dan Menteri BUMN.
Usai menuntaskan tol hingga Surabaya, di tahun depan, pemerintah akan fokus untuk menyambungkan hingga ujung timur Pulau Jawa di Banyuwangi. “Kita harapkan 2019 rampung semua, sehingga Merak sampai Banyuwangi 2019 kita harapkan selesai,” kata Jokowi. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Nataru, Ditjen Hubud Gelar Ramp Inspection
Redaktur & Reporter : Soetomo