KARAWANG — Pabrik kedua yang dibangun Toyota di sebelah pabrik pertama, di Karawang, Jawa Barat, memakan dana sekira Rp3,3 triliun.
Dana investasi sebesar itu dinilai sangat wajar karena pabrik tersebut memiliki banyak kelebihan, antara lain kecanggihan teknologi yang ramah lingkungan dan nyaman bagi karyawannya.
“Dan sekitar 1.100 orang tenaga kerja terserap untuk pabrik ini,” ungkap Senior Managging Officer Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang, Takahiro Iwase, saat peresmian pabrik kedua Toyota, di Karawang, Jumat (15/3).
Ia juga mengungkapkan, saat ini untuk pabrik pertama, kapasitas produksi 110.000 unit per tahun.
Sedangkan pabrik yang baru dibangung masih 70.000 unit. Dan produsen kendaraan asal Jepang ini menargetkan meningkatkan kapasitas produksi dari dua pabrik ini mencapai 250.000 unit per tahun di awal 2014.
“Kapasitas produksi pabrik pertama saat ini 110.000 unit pert tahun, dan akan meningkatkan produksi pada September 2013 menjadi 130.000 unit. Sedangkan pabrik kedua produksi akan ditingkatkan hingga 120.000 unit per tahun. Sehingga total kapasitas produksi pabrik pertama dan kedua akan menjadi 250.000 unit per tahun 2014 nanti,” beber Iwase.
Senada dengannya, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Masahiro Nonami mengatakan, 2012 lalu pasar otomotif Indonesia telah menembus angka satu juta unit untuk pertama kalinya. Sekaligus mencatatkan pencapaian tertinggi selama sejarah perkembangan otomotif Indonesia.
“Penjualan Toyota di Indonesia juga tumbuh secara konsisten hingga mencapai angka 400.000 unit. Lebih dari itu, Indonesia sebagai basis produksi dan pemasok terlihat dari semakin meningkatnya angka ekspor MPV (Multi Purpose Vehicle) Kijang Innova dan SUV (Sport Utility Vehicle) Fortuner hingga mencapai 60.000 unit ke berbagai negara di ASEAN dan kawasan Timur Tengah,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan, Toyota akan terus melakukan pengembangan produk demi memenuhi kepuasan pelanggan Indonesia.
“Seiring dengan upaya untuk dapat ambil bagian dari pertumbuhan industri otomotif Indonesia, berdasarkan prinsip pendiri Toyota yaitu memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan manufaktur kendaraan,” pungkas Nonami. (ian/jpnn)
Dana investasi sebesar itu dinilai sangat wajar karena pabrik tersebut memiliki banyak kelebihan, antara lain kecanggihan teknologi yang ramah lingkungan dan nyaman bagi karyawannya.
“Dan sekitar 1.100 orang tenaga kerja terserap untuk pabrik ini,” ungkap Senior Managging Officer Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang, Takahiro Iwase, saat peresmian pabrik kedua Toyota, di Karawang, Jumat (15/3).
Ia juga mengungkapkan, saat ini untuk pabrik pertama, kapasitas produksi 110.000 unit per tahun.
Sedangkan pabrik yang baru dibangung masih 70.000 unit. Dan produsen kendaraan asal Jepang ini menargetkan meningkatkan kapasitas produksi dari dua pabrik ini mencapai 250.000 unit per tahun di awal 2014.
“Kapasitas produksi pabrik pertama saat ini 110.000 unit pert tahun, dan akan meningkatkan produksi pada September 2013 menjadi 130.000 unit. Sedangkan pabrik kedua produksi akan ditingkatkan hingga 120.000 unit per tahun. Sehingga total kapasitas produksi pabrik pertama dan kedua akan menjadi 250.000 unit per tahun 2014 nanti,” beber Iwase.
Senada dengannya, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Masahiro Nonami mengatakan, 2012 lalu pasar otomotif Indonesia telah menembus angka satu juta unit untuk pertama kalinya. Sekaligus mencatatkan pencapaian tertinggi selama sejarah perkembangan otomotif Indonesia.
“Penjualan Toyota di Indonesia juga tumbuh secara konsisten hingga mencapai angka 400.000 unit. Lebih dari itu, Indonesia sebagai basis produksi dan pemasok terlihat dari semakin meningkatnya angka ekspor MPV (Multi Purpose Vehicle) Kijang Innova dan SUV (Sport Utility Vehicle) Fortuner hingga mencapai 60.000 unit ke berbagai negara di ASEAN dan kawasan Timur Tengah,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan, Toyota akan terus melakukan pengembangan produk demi memenuhi kepuasan pelanggan Indonesia.
“Seiring dengan upaya untuk dapat ambil bagian dari pertumbuhan industri otomotif Indonesia, berdasarkan prinsip pendiri Toyota yaitu memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan manufaktur kendaraan,” pungkas Nonami. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Siapkan 15 Pesawat Haji
Redaktur : Tim Redaksi