Target Utama Minions, Daddies dan FajRi Ada di All England 2021

Kamis, 11 Februari 2021 – 22:32 WIB
Pelatih Kepala Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih kepala ganda putra timnas bulu tangkis Indonesia Herry Iman Pierngadi fokus meningkatkan daya tahan otot anak asuhnya jelang dimulainya tur kejuaraan di Eropa pada Maret.

Pria yang akrab dipanggil Herry IP itu menyebutkan ada enam pasangan yang sudah disiapkan termasuk kembalinya pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya alias Minions, kemudian Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan a.k.a Daddies, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (FajRi), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

BACA JUGA: Inilah Skuad Indonesia Untuk All England 2021

“Ada tiga turnamen yang akan diikuti di Eropa, yakni Swiss Open, German Open dan All England. Dari evaluasi tur Asia kemarin, memang kami (pemain) masih kurang daya tahan ototnya. Jadi program latihan di minggu pertama ini lebih ditekankan pada peningkatan daya tahan otot, baik tangan dan juga kaki,” kata Herry, Kamis (11/2).

Terkait formasi timnya, pelatih berusia 58 tahun itu mengatakan, akan menurunkan tiga pasangan andalan yakni Minions, Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian hanya untuk dua kejuaraan, yaitu German Open dan All England.

BACA JUGA: Ini Penyebab Kegagalan Ganda Putra di Toyota Thailand Open Versi Naga Api

“Saya memang hanya menurunkan tiga pasangan itu di German Open dan All England karena kalau ikut ke Swiss juga akan sulit mengatur performa puncak mereka. Target utama sudah pasti All England. Sedangkan, di Jerman namanya target antara, apapun hasilnya, ya sudah,” ujar Herry.

Dari segi persiapan, sambung dia, Ahsan/Hendra, Marcus/Kevin dan Fajar/Rian berbeda-beda.

BACA JUGA: PBSI Siapkan Program Khusus Buat Minions Cs

Ahsan/Hendra lebih ditekankan untuk menjaga kondisi fisik agar tidak mudah cedera, namun tetap harus ada peningkatan performa walaupun tidak terlalu signifikan.

“Untuk Marcus/Kevin dan Fajar/Rian, selain daya tahan, kondisi fisik mereka juga harus ditingkatkan. Marcus/Kevin sudah satu tahun tidak bertanding, jadi harus merasakan lagi aura pertandingan. Begitu juga Fajar/Rian, harus bisa menemukan kembali sentuhan mereka yang sempat hilang. Makanya saya turunkan mereka di Jerman,” tutur Herry.

Di sisi lain, pelatih kelahiran Pangkal Pinang itu menegaskan bahwa dia belum mau memasang target yang terlampau tinggi bagi tiga pasangan muda meskipun mereka tampil apik di Thailand pada Januari lalu.

“Untuk Leo/Daniel, Pram/Yeremia dan Bagas/Fikri yang terpenting sekarang adalah menambah jam terbang dan pengalaman mereka melawan pemain top dunia. Biar berproses dulu. Tetapi, secara garis besar, pola permainan mereka sudah benar, sudah bagus dan sudah sesuai dengan apa yang saya harapkan walaupun masih banyak yang harus diperbaiki,” pungkas Herry IP. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler