Targetkan Grundbreaking Tol Trans Sumatera Sebelum SBY Lengser

Sabtu, 16 Agustus 2014 – 11:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah menargetkan groundbreaking proyek Jalan Tol Trans Sumatera sebelum masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir, pada pertengahan Oktober mendatang.

"Tahun ini masih dalam periode kabinet yang sekarang. Kita masih usaha untuk tahun ini pencanangannya. Bisa akhir September atau awal Oktober harapan kita. Itu untuk groundbreaking," ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto di Jakarta, Jumat (15/8).

BACA JUGA: Menteri PU: Infratsruktur Masih Terkendala Pembebasan Lahan

Mengenai kapan pembangunan proyek Tol Trans Sumatera dimulai, Djoko katakan bahwa pihaknya saat ini menunggu Peraturan Presiden (Perpres) keluar. Ia juga belum tahu kapan Perpres tersebut akan keluar. "Itu dimulai menunggu Perpers. Kalau Perpers ada, baru kita bicara dimulai," seru Djoko.

Masalah pembebasan lahan di sekitar pembangunan proyek Jalan Tol Trans Sumatera, kata Djoko, saat ini belum tuntas sepenuhnya. Setidaknya tinggal sekitar 30 persen lagi permasalahan pembebasan lahan akan tuntas.

BACA JUGA: Targetkan Grundbreaking Tol Trans Sumatera Sebelum SBY Lengser

"Masalahnya adalah pembebasan lahan. Kalau tanah belum dibebaskan, kalau ditunjuk siapapun nggak mungkin bisa dikerjakan. Jadi Medan-Binjai itu 70 persen tanah milik BUMN. Kalau Medan-Indralaya sudah 1 ruas pembebasan lahannya, sudah 70 persen jadi," bebernya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Transfer ke Daerah dan Dana Desa Rp 640 Triliun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Ada Perkembangan Nasib Merpati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler