Tarif Angkutan Desa Naik Duluan

Kamis, 29 Maret 2012 – 08:21 WIB

GIRI MENANG--Harga baru bahan bakar minyak (BBM) segera diberlakukan pada 1 April mendatang. Seiring itu Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lombok Barat (Lobar) telah menetapkan tarif sementara bagi angkutan desa (angdes) sebagai imbas kenaikan harga BBM.

"Sebelum 1 April kita sudah ada siapkan tarif baru dan akan diedarkan. Tapi sifatnya sementara sambil menunggu keluarnya peraturan bupati," ujar Kadishubkominfo Lobar M Djunaedi kepada wartawan.

Tarif baru bagi angdes tersebut bersifat sementara karena akan diubah menyesuaikan dengan besaran kenaikan harga BBM. Rabu pekan lalu, Dishubkominfo Lobar telah mengundang sejumlah asosiasi pengemudi dan angkutan untuk mensosialisasikan sejumlah alternatif mengantisipasi kenaikan BBM.

Rapat lanjutan, kata Djunaedi, akan dilakukan dalam minggu-minggu ini termasuk menetapkan kisaran tarif baru angdes di Lobar. Bagaimana dengan tarif ojek? Djunaedi menyatakan, pihaknya juga akan mengundang perwakilan dari ojek agar ikut mengantisipasi kenaikan BBM. 

"Pastinya agar ojek-ojek ini tidak naikkan tarif sepihak dan berimbas pada tarif angdes," ungkapnya.

Lantas bagaimana pengawasannya? Diungkapkan Djunaedi, pengawasan akan dilakukan di terminal maupun pantauan langsung di lapangan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk sidak agar tidak terjadi kenaikan tarif melebihi ketentuan yang berlaku.

"Tarif baru yang ditetapkan atas dasar perhitungan kita dan sudah dimusyawarahkan dengan sopir. Nanti akan ditetapkan melalui perbup," jelasnya.

Selain kenaikan tarif, Dishubkominfo bersama kepolisian telah berkoordinasi untuk ikut mengamankan setiap SPBU jangan sampai terjadi pembelian BBM dengan jirigen. "Kita berkoordinasi dengan polisi termasuk mengamankan jalur distribusi BBM dari Pertamina ke SPBU," pungkasnya. (ida)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuyul Itu Dikembalikan ke Pantai Selatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler