Tuyul Itu Dikembalikan ke Pantai Selatan

Rabu, 28 Maret 2012 – 22:04 WIB

SIANTAR -Di rumah Adi (45) tempat di mana dua tuyul ditemukan, masih banyak warga berdatangan. Warga mengaku senang dan lega setelah tuyul tersebut sudah ditangkap.

Selain itu, Adi yang kebetulan berada di rumah mengaku sudah menyerahkan tuyul terbebut kepada salah seorang warga dari Sibatubatu, Siantar Sitalasari. Menurutnya, warga tersebut memiliki kemampuan untuk mengembalikan tuyul ke tempat asalnya.

Lewat nomor telepon yang diberikan Adi, Metro Siantar (Grup JPNN) mengonfirmasi Ri (32), warga Sibatubatu itu. Ri membenarkan sudah membawa tuyul tersebut dari rumah Adi. Dan tuyul tersebut sudah dipulangkan ke Pantai Selatan dareah Pulau Jawa.

“Insya Allah, tuyul itu tidak kembali lagi. Oleh doa, kita sudah bawa tuyulnya ke pantai selatan,” aku Ri kepada METRO. Guru dan Teman Terkejut Sementara itu, guru dan teman-teman sekolah Arindiani mengaku terkejut setelah mendengar Rindi bisa menangkap 2 tuyul.

“Hari ini baru kami tahu kalau Arindiani bisa melihat mahkluk gaib, itu pun setelah baca koran dan kabar dari warga di sini. Makanya tadi guru-guru serta siswa terkejut mendengarnya,” ucap Jamila (42), guru kelas Arindiani saat didatangi METRO ke sekolahnya di Jalan Pattimura, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar.

Jamila menceritakan bahwa selama ini Arindiani tidak pernah bercerita baik kepada guru-guru maupun teman bahwa ia bisa melihat mahluk gaib. Bahkan sejak sekolah Rindi tak pernah menunjukkan hal-hal yang lain. Sehari-hari di sekolah, Rindi sama halnya dengan siswa lain. “Tidak ada sikapnya yang beda dengan yang lain. Bahkan saat istrahat dan temannya bermain main, Arindiani juga ikut nimbrung. Tadi pagi dia dikerumuni teman-temannya layaknya seorang artis karena siswa itu juga baru tau,” katanya.

Disinggung soal nilai di sekolah, Jamila menjelaskan, sejak kelas I, dia selalu mendapat peringkat satu. Menurutnya Arindiani cukup cepat menangkap pelajaran yang disampaikan guru dan juga memiliki disiplin tinggi. “Membaca Alquran dan membaca ayat-ayat juga sudah bisa Arindiani,” tambahnya.

Beberapa menit kemudian, Arindiani muncul ke ruang guru setelah METRO meminta kepada guru untuk bertemu kembali dengan Arindiani. Rindi yang mengenakan kerudung datang menyapa dengan senyum manis. Didampingi guru lain, Arindiani mengatakan, ia juga bisa mengetahui ketika orang hendak meninggal apabila orang tersebut sedang kondisi kritis

Dia menyebutkan, beberapa bulan terakhir, saat melihat familinya sakit keras,arwah keluarga mengerumuninya. Selanjutnya ia mengatakan pada kakeknya, familinya akan meninggal.

Menurutnya, ketika melihat banyak arwah yang mengerumuni seseorang yang sedang sakit keras, kemungkinan besar orang tersebut meninggal. Disinggung dua tuyul yang sudah ditangkap Senin (26/3) di rumah Adi (45) Jalan Pattimura, Rindi mengungkapkan tuyul itu mungil dan tidak memiliki rambut. Selain itu, tuyul itu hanya menggunakan calana pendek dan tidak mengenakan baju. (mag-1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Jadi Naik, Buruh Ancam Tutup Tol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler