Tarif Infal Mahal, Jasa ART Panggilan Laris

Kamis, 31 Juli 2014 – 00:18 WIB

jpnn.com - DEPOK - Libur Lebaran yang panjang cukup merepotkan ibu rumah tangga. Terlebih para ibu yang memiliki anak kecil. Selain harus mengerjakan tugas rumah tangga seperti memasak, mencuci, ngepel hingga menyetrika pakaian, yang lebih berat lagi menjaga momongan.

"Benar-benar repot kalau asisten rumah tangga (ART) pulang kampung. Semuanya harus dikerjakan sendiri. Mau pakai jasa tenaga infal (pembantu pengganti) kemahalan," kata Wendy, karyawati salah satu bank pelat merah ini, Rabu (30/7).

BACA JUGA: Kapal Feri Tenggelam di Kapuas, Tomas Sesalkan Kurangnya Pengawasan

Dia mengaku sebelum ART-nya pulkam, sudah mencari beberapa yayasan penyedia jasa infal. Hanya saja tarifnya cukup mahal.

"Yang nginep sekarang Rp 200 ribu per hari. Kalau yang cuma dari pagi jam 07.00 sampai sore pukul 17.00 Rp 100 ribu," ujarnya.

BACA JUGA: Sungguminasa Macet Total

Ketimbang mengeluarkan uang sebanyak itu, ibu dua putra ini memilih mencari ART panggilan. ART panggilan ini biasanya dalam sehari memegang dua hingga tiga rumah. Pekerjaannya hanya mencuci, menyetrika, dan beres-beres rumah.

"Kita bayarnya gak terlalu mahal, tergantung negosiasi. Kalau cuma nyuci, setrika sama beres-beres rumah gak dihitung harian, tapi dihitung misalnya 10 hari berapa. Kalau dalam sebulan Rp 500 ribu, tinggal dibagi saja," bebernya.

BACA JUGA: 12 Korban Kapal Feri Tenggelam Berhasil Diidentifikasi

Yuni, salah satu ART panggilan memilih memegang beberapa rumah ketimbang infal. Lantaran pekerjaan infal lebih berat.

"Kalau infal kami harus seharian bahkan nginep. Beda bila megang beberapa rumah, uang yang didapat lebih banyak dan bisa pulang lebuh cepat ke rumah," terangnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Idul Fitri, Malino Ramai Dikunjungi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler