jpnn.com - jpnn.com - Bisnis prostitusi online, yang digerebek polisi telah dijalankan selama enam bulan.
Bermodal kamar Apartemen Centre Point yang disewa seharga Rp 300—400 ribu per hari. Tersangka memasarkan gadis belia yang masih di bawah umur.
BACA JUGA: Polisi Grebek Praktik Prostitusi Online
“Sudah enam bulan dengan menjual para wanita melalui akun Twitter,” ucap Kanit Krimsus Satresrim Polres Metro Bekasi AKP Wahid Key, Kamis (19/1).
Para gadis tersebut, mengaku tidak tahu kalau dipasarkan kepada calon konsumen seharga Rp 800 ribu per slot.
BACA JUGA: Duuh...Tiga Prostitusi Online Terungkap, Semuanya SPG
“Wanita belia itu juga tidak tahu kalau foto-fotonya beredar di media sosial, bahkan beberapa foto vulgarnya yang terpampang diakun Twitter. Untuk sosmednya sudah kami hapus,” kata dia.
Nantinya kata Wahid, tersangka akan dikirim ke Rumah Tahanan Pondokbambu, Jakarta Timur, dalam waktu dekat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
BACA JUGA: Tarif SPG Cantik Rp 3 Juta, Jatah Muncikari Lumayan
Para tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 296 KUHP, Pasal 88 UUPA, Pasal 27 ayat 1 UU ITE, dan Pasal 2 UU TPPO.(kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SPG Cantik Nyambi PSK Tarifnya Rp 3 Juta, Ini Fotonya
Redaktur & Reporter : Yessy