Tarif Terintegrasi Jak Lingko Bakal Diterapkan Juli Nanti

Selasa, 07 Juni 2022 – 09:09 WIB
Dirut PT MRT Jakarta William P Sabandar menargetkan tarif terintegrasi antarmoda Jak Lingko bakal dengan harga Rp 10 ribu bakal diterapkan pada Juli nanti. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar menargetkan tarif terintegrasi antarmoda Jak Lingko bakal dengan harga Rp 10 ribu bakal diterapkan pada Juli nanti.

William menyebutkan penerapan tarif terintegrasi tersebut saat ini masih menunggu persetujuan anggota DPRD DKI Jakarta.

BACA JUGA: Soal Deklarasi Dukung Anies Baswedan, FPI Mengaku Difitnah Intelijen

Apabila telah disetujui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa membuat peraturan gubernur terkait tarif integrasi tersebut.

“Kartu dan aplikasinya sudah bisa dipakai untuk tarif terintegrasi (Juli) nanti. Tentu diharapkan itu berjalan bersama dengan keputusan gubernur tentang tarif teringerasi nantinya,” ucap William di Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Taufik Desak Polisi Tangkap Pencatut Nama FPI yang Deklarasikan Dukungan untuk Anies

Menurut dia, bila tarif terintegrasi antarmoda ini diterapkan, bisa berpengaruh secara signifikan pada kenaikan jumlah penumpang.

Alumnus Universitas Canterbury Selandia Baru ini menjelaskan jumlah penumpang MRT Jakarta juga bergantung pada feeder system, termasuk dari Transjakarta dan LRT Jakarta.

BACA JUGA: Anies Baswedan Punya Kriteria untuk Didukung FPI di Pilpres 2024, tetapi

Untuk itu, saat tarif MRT Jakarta, Transjakarta, dan LRT Jakarta diintegrasikan bisa berpengaruh pada meningkatnya jumlah penumpang.

“Targetnya misalnya sekarang double. Hari ini di Jakarta dan sekitarnya baru 30 persen. Targetnya di 2030 mau di-double jadi 60 persen,” tuturnya.

Adapun saat ini penetapan tarif terintegrasi untuk sejumlah transportasi Jakarta masih menggantung.

Padahal, Pemerintah Provinsi DKI telah mengajukan tarif perjalanan menggunakan transportasi umum, yakni Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta dengan nominal Rp 10 ribu.

Dalam rapat terakhir, DPRD mempertanyakan manfaat bagi Pemprov maupun masyarakat Jakarta jika tarif transportasi umum diintegrasikan.

Saat ini, besaran tarif transportasi itu masih subsidi dari APBD DKI.

Berdasarkan perhitungan Pemprov DKI, tahun 2021 keuntungan Transjakarta, MRT, dan LRT atas pendapatan tiket sebesar Rp 292 miliar.

Seandainya tarif integrasi telah berlaku, pendapatan ketiga moda akan minus Rp 4 miliar. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancol dan Mandalika


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler