Tarik Dubes RI Untuk Therapi Kejut

Jumat, 27 Agustus 2010 – 21:21 WIB

JAKARTA – Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indira Samego, mengatakan bahwa Pemerintah Malaysia perlu diberi terapi kejut atau shock therapy terkait ketegangan yang terjadi akhir-akhir ini dengan IndonesiaIndira beranggapan, terapi kejut harus dilakukan pemerintah Indonesia sebagai peringatan kepada pemerintah Malaysia.

Cara pemberian terapi kejut itu bisa dengan menarik Duta Besar Indonesia untuk Malaysia

BACA JUGA: Malaysia Mirip RI Era 1970-an

“Penarikan (Dubes) bisa shock teraphy, tapi harus ada tindak lanjut yang dilakukan Pemerintah Indonesia, jangan hanya panas-panas tai ayam karena ada kasus ini tapi harus reaktif dan terus dilakukan diplomasi,” kata Samego di sela-sela diskusi di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (27/8).

Yang terpenting juga, kata Samego, Menlu Marty Natalegawa harus lebih pro aktif untuk menyelesaikan masalah
Insiden penangkapan tiga pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau oleh aparat Malaysia, diperkirakan Samego sangat mungkin terulang di masa mendatang

BACA JUGA: Menhan Malaysia Curigai Adanya Pihak Ketiga



“Bukan hanya karena pegawai DKP ditangkap, tetapi di masa depan akan muncul persoalan baru
Artinya Menlu kita harus mengerahkan diplomat kita untuk bekerja, terutama di Malaysia,” ujarnya.

Dalam pengamatan Indira, pemerintah selama ini memang hanya menunggu

BACA JUGA: Pulangkan Saja Dubes Malaysia

"Biasanya baru bergerak setelah ada laporan," pungkasnya(awa/jpn

BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Malaysia Disebut Juga Ungkap Kekecewaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler