Tarik KRL Ekonomi, Dahlan Iskan Kebanjiran Ribuan SMS

Senin, 01 Juli 2013 – 22:22 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero tak perlu terlalu lama mengganti KRL ekonomi. Menurutnya, tak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk menolak penarikan KRL ekonomi. Pasalnya, saat ini KAI sudah menerapkan tarif progresif di 66 stasiun KRL Jabodetabek.

"Ini kan harga tiketnya sudah turun, KRL ekonomi tarik saja, jangan nunggu bulan Agustus, hari ini kereta sudah turun harganya hanya Rp 2 ribu untuk 5 stasiun pertama, selebihnya Rp 500 rupiah untuk 3 stasiun berikutnya," papar Dahlan di Jakarta, Senin (1/7).

Terlebih, kata Dahlan, tak ada gunanya jika mempertahankan KRL ekonomi. Selain kerap mogok, tidak terawat dan merugikan kereta lainnya.

"Mogoknya luar biasa, karena umurnya sudah sekitar 30 tahunan. Ya sudahlah hari ini saja ditarik," pinta Dahlan.

Selain itu, bekas dirut PLN ini mengingatkan masyarakat untuk tidak lagi mengeluh pada dirinya bila kereta ekonomi mendadak mogok di tengah jalan. Diakuinya, hari ini dirinya menerima ribuan SMS berisi keluhan.

"Hari ini berapa ribu orang yang mengeluh karena kereta mogok, dan hari ini berapa ribu orang yang SMS saya mengeluhkan itu. Kalau SMS terus, mereka kan bayar mahal. Nah tiket kereta sekarang sudah murah. Jangan lagi SMS saya kalau kereta mogok, mending uangnya buat beli tiket murah saja," tegasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT KAI Perbaiki Sinyal Secara Bertahap

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler