jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian bertindak cepat menyikapi tiga orang tak dikenal (OTK) yang sebelumnya diduga menabrak sejumlah anggota TNI, di depan Mabes TNI, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (14/5) malam.
Seorang petugas Gegana penjinak bom berseragam lengkap, terlihat melakukan pemeriksaan sebuah tas persis di samping pos jaga, sebelah kiri pintu masuk Mabes TNI Jalan Veteran. Tas sebelumnya dibawa ketiga pengendara yang terdiri dari pasangan suami-istri dan seorang anak berusia 3,5 tahun.
BACA JUGA: Satu Keluarga Boncengan Bawa Tas Tabrak Pagar Mabes TNI AD
Proses pemeriksaan berlangsung sekitar 20 menit, dari Pukul 20.05 hingga 20.30 WIB. Puluhan wartawan yang menanti di luar pagar diminta menjauh, mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.
Aparat kepolisian juga terlihat membawa seekor anjing pelacak. Sejumlah pasukan TNI AD berjaga-jaga di luar pagar selama proses pemeriksaan dilakukan.
BACA JUGA: Mendagri Tak Mau Pemberantasan Terorisme Terhambat Isu HAM
Sebelumya diberitakan, seorang pengendara motor matic berboncengan dengan istri dan anak balitanya menabrak anggota Mabes AD yang sedang melaksanakan monitor penyiapan pengamanan objek vital di Mabes AD.
Peristiwa terjadi sekitar Pukul 18.00 WIB. Pengendara bernama Jumiran, kelahiran Semarang, 17 September 1976.
BACA JUGA: Densus 88 Gelandang Pria Beruban
Dia berboncengan dengan istrinya bernama Ambarsari, kelahiran Semarang, 23 Agustus 1984 dan seorang anak laki-laki berusia 3,5 tahun. Pengendara beralamat di Rusun Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Tak Rela Jokowi Salahkan DPR soal Revisi UU Antiteror
Redaktur & Reporter : Ken Girsang