KUALA LUMPUR - Perwakilan dua kubu PSSI akhirnya selesai melakukan pertemuan dengan tim task force AFC. Dari update terakhir pihak yang diundang ke Kuala Lumpur, pertemuan yang digelar, kemarin (24/4), hanya sebatas melakukan dialog.
Menurut perwakilan PSSI kubu La Nyalla Mattalitti, Hinca Panjaitan, pertemuan di lakukan di hotel Ritz Carlton, Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia. Hinca yang dalam pertemuan itu bersama CEO PT Liga Indonesia (PT LI), Joko Driyono, mengaku ditemui pada pukul 12.00-14.00 waktu setempat.
Hinca yang dihubungi juga memaparkan bahwa tim task force sangat senang dan menghargai kelengkapan data dan dokumen yang dibawa olehnya dalam pertemuan tersebut. Tapi, belum ada rekomendasi dan hasil yang bisa menjadi acuan.
"Belum ada rekomendasi apapun. Tapi, yang patut dinilai, bahwa delegasi juga puas dengan dialog yang terjadi," katanya, Selasa (24/4).
Kondisi itu juga dibenarkan oleh Direktur Media PSSI Nyalla, Azwan Karim. Dia menyebut jika dalam pertemuan dengan tim task force, kedua pihak PSSI tidak langsung dikonfrontasikan. Mereka ditemui secara terpisah dengan tanpa diumumkan waktunya, meski bertempat di lokasi yang sama.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut dia, tim task force memang tidak langsung mengambilk keputusan. Tim yang diketuai oleh Pangeran Abdullah Ibnu Ahmad Sultan Shah itu untuk sementara hanya mengumpulkan data-data terkait adanya dua kongres yang bersamaan dalam satu hari.
"Tim task force menghargai semua data dan dokumen yang dibawa, termasuk data Kongres Luar Biasa (KLB)," tandasnya.
Di sisi lain, saat kubu PSSI Djohar Arifin Husin berusaha dikonfirmasi, tak satupun pengurus yang bisa memberikan penjelasan. Namun, mereka dipastikan telah melakukan pertemuan pada hari yang sama dengan PSSI Nyalla.
Selanjutnya, tim task force bakal melakukan pertemuan kembali dengan perwakilan-perwakilan dua kubu yang sedang berkonflik. Sayang, belum diketahui pasti jadwal dan lokasi pertemuan tersebut.
Selain dua kubu PSSI, tim task force rencananya juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng. Dia memaparkan bahwa pihaknya ingin melakukan pertemuan bukan dalam rangka intervensi.
"Saya ingin bertemu dan tahu bagaimana solusi dari pertikaian yang ada. Hanya sebatas ingin tahu perkembangannya saja," ucap Andi.
Tim Task Force sendiri dibentuk untuk membantu PSSI menyelesaikan masalah yang menimpa sepak bola Indonesia. Dari pertemuan dengan tim yang beranggotakan empat orang ini, diharapkan permasalahan sepak bola di tanah air bsia ditemukan solusinya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Matteo Tetap Akui Kualitas Barca
Redaktur : Tim Redaksi