Tata Motors Memperkenalkan Arsitektur Mobil Listrik Pertamanya

Selasa, 09 Januari 2024 – 12:29 WIB
Punch ev, mobil listrik pertama Tata Motors yang memakai arsitektur active. Foto: Tata Motors

jpnn.com, JAKARTA - Tata Motors melalui divisi Tata Passenger Electric Mobility (TPEM) meluncurkan arsitektur mobil listrik pertama mereka yang disebut acti.ev (active).

Acti.ev adalah singkatan dari Advanced Connected Tech-Intelligent Electric Vehicle.

BACA JUGA: Tata Motors Akuisisi Pabrik Ford

Arsitektur acti.ev akan menjadi basis bangunan dari kendaraan listrik Tata Motors.

Model pertama yang dibangun dari arsitektur acti.ev ialah Tata Punch.ev“Sebagai pemimpin evolusi kendaraan listrik di India, kami bangga memasuki tahun 2024 dengan pengembangan inovatif dalam bentuk acti.ev – arsitektur Pure EV canggih buatan India yang menjanjikan menjadi trendsetter di pasar kendaraan listrik," jelas Chief Products Officer, Head of HV Programs and Customer Service, Tata Passenger Electric Mobility Ltd (TPEM), Anand Kulkarn, Selasa (9/10).

BACA JUGA: Tata Motors Catat Tonggak Sejarah Baru, Produksi 4 Juta Unit Mobil

"Arsitektur ini telah dirancang dengan cermat untuk memungkinkan efisiensi terdepan di kelasnya, memaksimalkan ruang, kapasitas baterai, dan meningkatkan pengalaman berkendara secara keseluruhan."

Lebih lanjut, Anandkarn menjelaskan acti.ev adalah arsitektur listrik murni global yang siap menghadapi masa depan yang memungkinkan penerapan fitur-fitur berorientasi software, memastikan bahwa kendaraan kami tidak hanya berteknologi maju tetapi juga tahan masa depan.

BACA JUGA: Sambut New Normal, Beli Truk Tata Motors dapat Pikap

Tata Punch.ev diklaim sebagai model perkenalan kami dengan kendaraan-kendaraan listrik generasi berikutnya dari TPEM.Arsitektur acti.ev berbasis pilar utama mencakup Kinerja (Performance), Teknologi (Technology), Modularitas (Modulatry), dan Efisiensi Ruang (Space Efficiency). Arsitektur terdiri dari empat lapisan:

1. Powertrain

acti.ev menampilkan desain paket baterai dioptimalkan yang menghasilkan peningkatan kepadatan energi sebesar 10 persen. 

Desain paket baterai itu juga menawarkan berbagai pilihan jangkauan mulai dari 300 km hingga 600 km.

Arsitekturnya juga memungkinkan adanya modularitas dalam memilih opsi drivetrain yang tepat untuk produk yang sesuai, antara AWD, RWD, dan FWD.

Active.ve dapat mendukung pengisi daya terpasang 7,2kW hingga 11kW untuk pengisian cepat AC dan Pengisian Cepat DC hingga 150kW – sehingga menambah jangkauan hingga 100 km hanya dalam 10 menit.

2. Chassis

Lapisan kedua dari arsitektur ini dapat menampung berbagai model bodi dengan struktur diperkuat yang mampu memenuhi protokol keselamatan GNCAP/BNCAP.

Acti.ev memaksimalkan ruang kabin dan penyimpanan dengan lantai datar tanpa terowongan transmisi, dan tambahan bagasi.

Gravitasinya yang lebih rendah membantu meningkatkan dinamika dan handling berkendara.

3. Arsitektur Listrik

acti.ev adalah arsitektur skalabel siap pakai di masa depan dengan kekuatan komputasi lebih tinggi dan kemampuan ADAS level 2.

Arsitekturnya juga akan mendukung teknologi Vehicle to Load (V2L) dan Vehicle to Vehicle Charging (V2V).

4. Arsitektur Cloud

Arsitektur ini didasarkan pada arsitektur cloud masa depan yang dapat diskalakan dan menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dengan Arcade.ev, rangkaian aplikasi dalam mobil.

Selain itu, acti.ev dilengkapi dengan solusi mutakhir yang tidak hanya menjanjikan konektivitas superio, juga pembaruan over-the-air canggih untuk perangkat lunak dan fitur-fitur lainnya. (arenaev/rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbas Corona, Tata Motors Alami Kerugian Penjualan Mobil


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler