jpnn.com - JPNN.com – Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur kembali menambah jumlah sentra kuliner.
Setidaknya ada dua sentra kuliner yang diresmikan di awal tahun 2017.
BACA JUGA: Josss, Pelni Serius Garap Pariwisata di 2017
Yaitu Sentra Kuliner Convention Hall di Jalan Arif Rahman Hakim dan Sentra Kuliner di Kapas Krampung.
Tujuannya adalah untuk melakukan penataan agar tidak ada lagi PKL yang berjualan di pinggir-pinggir jalan Kota Pahlawan.
BACA JUGA: Ayo! Liburan Berkualitas ke Semarang dan Surakarta
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, memang saat ini pihaknya banyak melakukan pembangunan untuk sentra kuliner.
Namun ia ingin agar sentra kuliner yaProgram Penataan PKL di Surabaya ng dibangun pemkot bisa dimanfaatkan secara baik oleh para pedagang.
BACA JUGA: Depo Kereta Api Sidotopo, Warisan Belanda Berkhas Jawa
“Sebelum ini, ada banyak PKL yang berjualan di Jalan Klampis Jaya dan Jalan Gebang Putih Kecamatan Sukolilo. Tapi PKL itu memanfaatkan lahan saluran air untuk jualan. Makanya aku bangunkan sentra PKL supaya mereka bisa berjualan,” kata Risma seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Sentra Kuliner ini memanfaatkan lahan milik pemkot di area Convention Hall.
Dengan adanya penataan PKL di sentra kuliner seperti ini, maka Risma menjamin pembeli juga akan bisa nyaman.
Terlebih pemkot juga sudah menyediakan sarana kebersihan untuk mencuci piring dengan wastafel dan air bersih yang mengalir.
“Untuk sentra kuliner ini cukup mahal. Bangunnya menghabiskan anggaran sekitar Rp 3 miliar,” tegas Risma.
Akan tetapi mereka tidak langsung ditarik sewa. Mereka hanya akan ditarik biaya retribusi yang sangat murah.
Mantan Kepala Bappeko ini mengatakan, sekarang mereka bisa berjualan lebih tenang tanpa khawatir dirazia oleh Satpol PP.
Bahkan, bila mau pedagang bisa berjualan selama 24 jam. Gedung Sentra PKL ini dibangun dengan anggaran di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) tahun anggaran 20152016.
Sentra kuliner di Convention Hall Arif Rahman Hakim ini memiliki kapasitas 72 stan.
Saat ini yang sudah terisi ada 60 stan. Sejak ditempati Juli 2016 lalu, hingga saat ini para pedagang di sentra kuliner tersebut bahkan sudah memiliki koperasi berbadan hukum.
(ima/nur/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misterius! Lima Tempat di Bumi ini Tanpa Gravitasi
Redaktur : Tim Redaksi