jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku telah menerima surat pengunduran diri dari Mohammad Taufik.
Taufik disebut mengundurkan diri dari partai berlambang kepala garuda itu lantaran sakit yang dideritanya.
BACA JUGA: Prabowo Maju Capres, Taufik Gerindra Justru Lebih Mendukung Anies
“Kami baru terima surat dari Pak Taufik, yang bersangkutan mengundurkan diri dari Partai Gerindra dan juga dari anggota DPRD karena beliau memerlukan waktu untuk perawatan, beliau sakit. Jadi, kita doakan Bang Taufik semoga lekas sembuh,“ kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (6/10).
Wakil Gubernur DKI Jakarta ini membantah bahwa pengunduran diri Taufik berkaitan dengan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Buka-bukaan soal Hubungannya dengan Gerindra dan Prabowo, Oalah
Taufik memang mengaku memilih Anies, padahal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga mencalonkan diri sebagai Presiden 2024.
“Enggak ada hubungannya. Tanya saja Pak Anies. Pokoknya di surat yang kami terima, Pak Taufik menyampaikan mengundurkan diri karena beliau sedang sakit, membutuhkan waktu dan perawatan,” tuturnya.
Ariza pun mengaku tidak memaksa mantan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu untuk bertahan di partainya.
“Ya kami memahami, mengerti, dan menerima Bang Taufik karena mundur dari keanggotaan Partai Gerindra dan DPRD agar beliau bisa fokus sekarang ini dalam rangka pengobatan,” tambah Riza.
Sebelumnya diberitakan, Mohammad Taufik mendukung penuh pencalonan Gubernur Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden 2024.
“Saya kira kita apresiasi NasDemnya. Bagus dong karena mencalonkan orang baik. Tetap mendukung Pak Anies lah jadi presiden,” ucap Taufik saat dihubungi, Rabu (5/10) kemarin.
Lantaran memilih mendukung Anies ketimbang Prabowo, mantan Ketua KPUD DKI Jakarta ini pun mengisyaratkan akan pindah ke Partai NasDem.
Namun, dirinya harus mengundurkan diri terlebih dahulu dari partai berlambang kepala burung garuda itu.
“Ya lihat saja nanti satu dua hari ini. Pindah itu kan bukan skala sederhana saya keluar dulu dari partai baru pindah ke partai lain. Ya karena saya dukung Pak Anies,” tuturnya.
Pengunduran diri Taufik dari Partai Gerindra sudah berhembus sejak beberapa bulan lalu.
Terlebih, Partai Gerindra memecat Mohamad Taufik sebagai kader parpol berlambang kepala burung garuda per Selasa (7/6) lalu.
Gerindra memandang Taufik selama ini tidak berkontribusi bagi partai.
Keputusan pemecatan itu keluar setelah digelarnya sidang di Majelis Kehormatan Partai Gerindra. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi