Taufik Hidayat dan Verawaty Fajrin Kritik PBSI

Senin, 25 Desember 2017 – 11:08 WIB
Anthony Sinisuka Ginting (kanan) dan Jonatan Christie. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Dua legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat dan Verawaty Fajrin mengkritik capaian sektor tunggal pelatnas PBSI sepanjang 2017. Torehan prestasi tunggal, khususya putra pelatnas bulu tangkis memang belum sementereng ganda putra. Konsistensi, daya juang dan cedera menjadi momok bagi Jonatan Christie dkk.

Banyak faktor yang menjadi penyebab kondisi tersebut, nutrisi, istirahat, hingga keberadaan pelatih juga punya peran sentral. Situasi itu seharusnya juga mendapatkan sorotan dari PP PBSI. "Enggak hanya pelatih teknik, pelatih fisik ahli nutrisi juga butuh dievaluasi. Kalau enggak ya bakal gitu-gitu aja," sebut Taufik.

BACA JUGA: Terinspirasi Taufik Hidayat, Ikhsan Ingin Huni 100 Besar

Peraih emas Olimpiade 2004 Athena berusia 36 tahun itu menilai PP PBSI harus punya keberanian menjalankan evaluasi menyeluruh. Khusus untuk posisi pelatih, Hendry Saputra yang kembali dipercaya menangani sektor tunggal putra pada era kepengurusan Wiranto tak luput dari perhatian Taufik.

Menurutnya, PP PBSI bisa memberikan kesempatan pada pelatih lain untuk menangani sektor tunggal putra. Adapun pelatih Indonesia yang ada di luar negeri pada dasarnya juga siap bila dipanggil PP PBSI. "Kembali lagi ke PBSI, mereka yang lebih paham," sebutnya.

BACA JUGA: Penjelasan PB PBSI Soal Pembekuan Pengprov Sumut 

Pandangan yang tak jauh beda diberikan Verawaty Fajrin, pendulang gelar Kejuaraan Dunia 1980. Vera juga sempat menjadi pelatih di pelatnas itu menilai sektor tunggal putri kini dalam masa kritis. Keberadaan Minarti Timur sebagai pelatih Fitriani dkk menjadi sosok yang dia nilai kurang tepat.

Background Minarti yang lebih banyak di ganda campuran menjadi salah satu problem. "Seharusnya PP PBSI juga memberikan kesempatan pada pelatih lainnya, gak kurang kok yang lebih bagus," katanya.

BACA JUGA: PBSI Bekukan Pengprov Sumut, 18 Pengkab Protes Keras

Menanggapi persoalan tersebut, Susy Susanti Kabidbinpres PP PBSI mengaku sudah menjalankan koordinasi. "Untuk perubahan tinggal tunggu tanda tangan Pak Wiranto (Ketum PP PBSI, Red)," sebutnya.

Sebelumnya, Wiranto menyampaikan bahwa kondisi pelatnas saat ini terus menjalani progres. Kritik dia nilai sebagai hal yang wajar. Tetapi untuk mendatangkan pelatih Indonesia yang kini berkiprah di luar negeri belum merupakan hal yang penting saat ini.

Sebagaimana diketahui, Hendrawan, Mulyo Handoyo, Rexy Mainaky hingga Riony Mainaky kini menjalani peran mereka sebagai pelatih di berbagai negara. Bahkan Hendrawan kini menjadi sosok krusial di balik kecemerlangan Lee Chong Wei di pentas dunia. (nap)

Tunggal Putra PBSI

Daftar Pelatih

Tunggal Putra Utama

- Hendry Saputra

- Irwansyah

Tunggal Putra Pratama

- Harry Hartono

- Deni Danuaji

Tunggal Putri Utama

Minarti Timur

Tunggal Putri Pratama

- Jeffer Rosobin

- Herli Djainudin

 Prestasi Tunggal Putra

Turnamen

Korea Open Juara (Anthony Sinisuka Ginting) dan runner-up (Jonatan Christie)

Macau Open Runner-up (Ihsan maulana Mustofa) -

Prestasi Tunggal Putri

Turnamen

Syed Modi Champ Runner-up (Gregoria Mariska Tunjung)

Sumber: PP PBSI dan BWF

BACA ARTIKEL LAINNYA... PBSI Pasang Target Realistis di Indonesia Open


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler