jpnn.com - Sejumlah tokoh terpantau terus berdatangan ke kediaman Presiden terpilih RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Kabarnya mereka dipanggil untuk membantu pemerintah di kabinet Prabowo mendatang. Baik calon menteri, wakil menteri, hingga kepala badan.
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Prabowo Pimpin Lembaga Baru, Tugasnya Selesaikan Masalah Kemiskinan
Misalnya, Dirjen Imigrasi Silmy Karim, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Ketum Prima Agus Jabo, hingga pakar hukum tata negara Otto Hasibuan.
Sosok seperti politikus Gerindra yang juga peraih emas cabang bulu tangkis Olimpiade Athena 2004 untuk sektor tungal putra Taufik Hidayat juga datang ke kediaman Prabowo pada Selasa ini.
BACA JUGA: Polda NTT Ungkap Dosa Ipda Rudy Soik Pengungkap Mafia BBM yang Dipecat
Taufik terlihat mengenakan batik dan sempat bercanda ke awak media yang hadir meliput ke lokasi dengan memperagakan ayunan tangan seperti hendak smash.
Selain itu, beberapa tokoh yang hadir seperti dua politikus Gerindra Feri Juliantono dan Muhammad Syafi'i serta politikus PKB Faisol Riza.
BACA JUGA: Anis Matta Dipanggil Prabowo, Ditunjuk Jadi Wamenlu
Berikutnya, tokoh yang hadir seperti politikus Demokrat Ossy Dermawan, Wamenkominfo, Nezar Patria, Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Purwadi (Polri), hingga eks Sekjen PBB Afriansyah Noor.
Beberapa sosok sudah datang lebih dahulu menemui Prabowo, yakni Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer atau Noel, politikus PAN Viva Yoga Mauladi, Ketum Gelora Anis Matta, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Zulfikar A. Tawalla, hingga politikus PSI Isyana Bagoes Oka.
Kemudian, tokoh lain yang datang menemui Prabowo seperti politikus PAN Bima Arya, aktivis prodemokrasi Budiman Sudjatmiko, politikus Golkar Chrstiana Aryani, eks Stafsus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Aminnudin Maruf, Wamen BUMN Kartika Wiroatmojo, eks Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia Dony Oskaria, hingga diplomat Arrmanatha Nasir. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan