jpnn.com, JAKARTA -
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tidak ada yang salah dengan pernyataan Ketua Umum Prabowo Subianto yang menyerahkan urusan wakil gubernur DKI Jakarta kepada M Taufik selaku ketua DPD.
BACA JUGA: PKS DKI Ancam Gerindra, Aboe: Biar Sadar Itu Hamba Allah
Dasco menjelaskan, pernyataan Prabowo sudah betul bahwa mekanisme di internal Gerindra terkait pengusulan calon bupati dan wakilnya, wali kota maupun wakilnya, calon gubernur serta wakilnya, diserahkan kepada masing-masing tingkatan.
“Jadi memang kalau Pak Prabowo kemudian ngomong itu saya serahkan ke Pak Taufik, ya itu betul. Pengusulan diserahkan kepada Pak Taufik sebagai ketua DPD Gerindra DKI Jakarta,” kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10).
BACA JUGA: Bibit Waluyo: Prabowo Presiden, Lainnya Gak Usah
Menurut dia DPP Partai Gerindra itu tentu memiliki mekanisme dalam pengambilan keputusan atas usulan yang diberikan oleh DPD Partai Gerindra DKI Jakarta. Dasco menegaskan bahwa usulan itu bisa disetujui atau tidak.
“Tergantung nanti hasil pengkajian dan lain-lain,” kata ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) itu. Nah, ujar Dasco, sejauh ini Taufik selalu ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta belum mengusulkan siapa nama calon wakil gubernur DKI Jakarta kepada DPP Partai Gerindra.
BACA JUGA: Gerindra dan PKS Tak Peduli Kepentingan Warga Jakarta
Dia mengatakan, sebenarnya tidak ada yang mengganjal terkait penentuan cawagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo itu.
“Ya saya pikir dinamika yang ada, kemudian pertimbangan situasi pilpres juga ikut menentukan. Saya pikir semua pihak bersabarlah, ini bisa dibicarakan antara pimpinan tertinggi di partai masing-masing,” katanya.
Dia mengatakan, saat ini sedang menunggu bagaimana pembicaraan masing-masing pimpinan partai koalisi. Menurut dia, beberapa hari belakangan ini sudah ada pembicaraan yang mengarah pada nama cawagub.
“Keputusan akhir nanti tetap di Pak Prabowo, yang tentunya diawali dengan mekanisme pengambilan keputusan di rapat Dewan Pembina (Partai Gerindra),” ungkap Dasco.
Terkait PKS yang mengancam akan memastikan mesin politik mengampanyekan Prabowo-Sandi, Dasco mengatakan bahwa sebagai sekutu tidak bersikap emosional. Dia mengingatkan, harus dikaji lebih benar tafsir dari Prabowo yang menyerahkan urusan cawagub kepada Taufik.
“Ya namanya kawan sekutu kami harapkan tidak emosional. Jadi memang harus dikaji benar tafsirnya yang benar. Karena kalau menurut kami yang disampaikan Pak Prabowo memang benar, sesuai dengan mekanisme yang ada,” pungkas Dasco. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferry Gerindra Tuding Menko Luhut Lindungi Proyek Bermasalah
Redaktur & Reporter : Boy