Taufik: Mohon Doanya agar Airin Bisa Memimpin Jakarta

Minggu, 15 Mei 2022 – 15:26 WIB
Politikus Partai Golkar Airin Rachmi Diany saat menghadiri acara Halalbihalal di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara di Koja, Jakarta Utara, Minggu (15/5/2022). ANTARA/ Abdu Faisal

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik meminta keluarga besar Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara mendoakan Airin Rachmi Diany agar bisa memimpin DKI Jakarta pada periode berikutnya. 

"Mohon doanya agar Airin bisa pimpin Jakarta," kata Taufik saat hadir pada halalbihalal PCNU Jakut bersama Airin Rachmi Diany di Jakarta, Minggu (15/5).

BACA JUGA: Wagub DKI: JIS Belum Bisa Digunakan untuk Gelar Reuni 212, Tetapi...

Taufik mengakui bahwa selama ini, beberapa kali calon gubernur DKI Jakarta yang dibawanya ke Jakut, selalu memenangi pilkada. "Pak Anies kita mulai dari Jakarta Utara, Pak Jokowi ditenteng dari Jakarta Utara, itu semua jadi, betul tidak? Saya bagian menenteng, Jokowi saya tenteng, Pak Anies saya tenteng, dan sekarang Ibu Airin," kata mantan wakil ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta 2014-2022, itu.

Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta KH Muhyidin Ishaq mengatakan Airin yang merupakan wali kota Tangerang Selatan dua periode itu mendapat sambutan hangat dari keluarga besar PCNU Jakut karena memiliki latar belakang nahdliyin.

BACA JUGA: Gerindra Membuka Peluang Menduetkan Riza Patria dan Airin di Pilgub DKI Jakarta

"Saya kira ini Ibu Nyai Airin juga keluarga NU, putrinya keluarga NU Banten yang pernah buat kesekretariatan PWNU Banten yang begitu megah. Mudah-mudahan ke depan ini bisa memimpin Jakarta,” ujar KH Muhyidin Ishaq.

Oleh karena itu, Muhyidin berpesan kepada Bendahara Umum PWNU DKI Jakarta Mohamad Taufik untuk mencari pasangan Airin sebagai kandidat gubernur DKI Jakarta.

BACA JUGA: Sahroni dan Airin Sudah Berkenalan, Tunggu Pendekatan, Lalu Dijodohkan?

Dia meyakini Taufik mampu mencarikan pendamping terbaik buat Airin karena dia mengemban amanat sebagai wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra. "Itu kewajiban Pak Taufik," kata Muhyidin.

Sementara itu, Airin berterima kasih sudah diberi kepercayaan oleh warga NU di Jakarta Utara.

"Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini, membuat saya yang tadinya tidak punya teman di Jakarta Utara, sekarang jadi punya teman yang kenal," kata Airin.

Perihal kompeteisi Pilkada DKI, Airin tak menampik ada motivasinya untuk maju mencalonkan diri.

Namun, dia tidak bisa mendahului ketetapan dari Yang Mahakuasa.

"Saya selalu meyakini Allah pasti akan memberikan sesuatu apa pun di saat waktu dan tempat yang tepat," kata Airin.

Dia mengatakan sudah beberapa kali mengikuti pemilihan umum, baik sebagai calon kepala daerah maupun sebagai tim sukses calon.

Pengalaman tersebut mengajarkannya bahwa untuk terpilih, seorang calon kontestan harus memiliki dua parameter.

"Parameter pertama adalah dukungan dari masyarakat, hak suara itu ada di tangan masyarakat. Kedua, dari dukungan dari tokoh partai politik," kata Airin.

Saat ini, Airin menerima perintah dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk fokus menjadikan partai bisa mendapatkan tiket untuk mencalonkan calon di pilkada dari hasil pemilihan calon legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden yang berbarengan di Februari 2024.

Setelah legislatif terpilih, baik di tingkat pusat, provinsi, serta kabupaten dan kota, barulah partai bisa menentukan calon yang akan diusung maju ke pilkada.

"Karena sekali lagi, selain masyarakat menyukai, juga instrumen dan dukungan dari partai sehingga mudah atau tidaknya seseorang untuk berkompetisi dalam pilkada tergantung dari Pileg 2024 pada Februari itu," kata Airin. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler