JAKARTA--Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIPP) Taufiq Kiemas mengaku tertarik jika Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjadi salah satu calon presiden 2014 dari partainya.
Hal ini diungkapkan Taufiq saat berada dalam launching buku biografi pria asal Madura itu berjudul "Mahfud MD, Terus Mengalir" di gedung MK, Jakarta, Senin (4/2). "Semua juga tergantung pada pemilih pemula. Mestinya tertarik," ujar Taufiq sambil tersenyum.
Ia mengatakan, ia tertarik pada Mahfud karena sejalan dengann pikirannya dalam mengembangkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kalau saya tertarik karena Pak Mahfud selama ini mendorong 4 pilar Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," tuturnya.
Hubungan Mahfud dan Taufiq pun telah terjalin sejak dulu ketika Mahfud menjadi Menteri Pertahanan di zaman Presiden RI Gus Dur. Itu terlihat dari buku kisah hidup Mahfud. Saking dekat dan perhatiannya, Taufiq sampai prihatin dengan pakaian Mahfud sebagai menteri yang dianggapnya kurang bagus.
Ia memesan seorang penjahit terkenal untuk membuatkan tujuh setel jas untuk Mahfud. Taufiq bahkan menghadiahi Mahfud jam tangan Rolex. Semua pemberian itu diterima Mahfud karena pada waktu itu belum dikenal istilah gratifikasi pada pejabat. Baru setelah ada UU Gratifikasi dan muncul KPK, Mahfud melaporkan semua hadiah itu. Namun, tak dirampas negara karena pemberian terjadi sebelum undang-undang itu dibuat.
Singkat kata, kedekatan itu terjalin hingga saat ini. Taufiq tampaknya memberi lampu hijau untuk Mahfud agar dapat menjadi Capres PDIP. (flo/jpnn)
Hal ini diungkapkan Taufiq saat berada dalam launching buku biografi pria asal Madura itu berjudul "Mahfud MD, Terus Mengalir" di gedung MK, Jakarta, Senin (4/2). "Semua juga tergantung pada pemilih pemula. Mestinya tertarik," ujar Taufiq sambil tersenyum.
Ia mengatakan, ia tertarik pada Mahfud karena sejalan dengann pikirannya dalam mengembangkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kalau saya tertarik karena Pak Mahfud selama ini mendorong 4 pilar Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," tuturnya.
Hubungan Mahfud dan Taufiq pun telah terjalin sejak dulu ketika Mahfud menjadi Menteri Pertahanan di zaman Presiden RI Gus Dur. Itu terlihat dari buku kisah hidup Mahfud. Saking dekat dan perhatiannya, Taufiq sampai prihatin dengan pakaian Mahfud sebagai menteri yang dianggapnya kurang bagus.
Ia memesan seorang penjahit terkenal untuk membuatkan tujuh setel jas untuk Mahfud. Taufiq bahkan menghadiahi Mahfud jam tangan Rolex. Semua pemberian itu diterima Mahfud karena pada waktu itu belum dikenal istilah gratifikasi pada pejabat. Baru setelah ada UU Gratifikasi dan muncul KPK, Mahfud melaporkan semua hadiah itu. Namun, tak dirampas negara karena pemberian terjadi sebelum undang-undang itu dibuat.
Singkat kata, kedekatan itu terjalin hingga saat ini. Taufiq tampaknya memberi lampu hijau untuk Mahfud agar dapat menjadi Capres PDIP. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Diminta Fokus Kerja, Bukan Ngurusi Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi