Tavares Minggat, Borneo FC Sudah Mengantongi Nama Pelatih Baru

Kamis, 13 Agustus 2020 – 19:32 WIB
Bos Borneo FC Nabil Husein Said Amin. ANTARA/HO-Borneo FC/am.

jpnn.com, SAMARINDA - Manajemen Borneo FC berburu pelatih baru, setelah Edson Tavares dikabarkan mundur akibat tak cocok dengan tim Pesut Etam tersebut.

Borneo dkabarkan kini telah mengantongi beberapa nama.

BACA JUGA: Borneo FC Dituntut Cepat Beradaptasi dengan Markas Baru

"Ada beberapa nama yang menjadi kandidat pengganti Coach Edson. Akan kami bahas nanti," ujar presiden klub Borneo FC Nabil Husein dalam laman klub ini, Kamis (13/8).

Pencarian pelatih Borneo FC memang seolah diburu waktu.

BACA JUGA: Top! Gelandang Borneo FC Ini Masuk Nominasi Pemain Asia Tengah Terbaik

Pemutusan kerja sama Borneo FC dengan Tavares dilakukan secara mendadak, sementara tim harus mempersiapkan diri menyongsong Liga 1 Indonesia.

Borneo hanya memiliki waktu kurang dari dua bulan untuk mencari sosok pelatih yang pas sebelum kompetisi dimulai.

BACA JUGA: Presiden Borneo FC: Jujur Saya Iri Dengan Tim di Daerah Lain

Hal yang penting diperhatikan nantinya, pelatih baru harus cepat beradaptasi dengan pemain yang ada, serta mematangkan skema yang baru.

Di satu sisi, Borneo FC juga sudah mulai memanggil para pemain selambat-lambatnya 17 Agustus sudah ada di Samarinda.

Lalu mereka akan menggelar latihan bersama 24 Agustus.

"Semoga secepatnya bisa kami putuskan siapa yang bakal kami rekrut. Karena latihan tim kami akan tetap dimulai pada 24 Agustus 2020 sehingga kami tidak punya banyak waktu untuk persiapan," kata dia.

Sebelumnya, perpisahan Borneo FC dan Edson Tavares begitu mendadak, apalagi mantan pelatih Persija Jakarta itu masih baru seumur jagung membesut Diego Michiels dan kawan-kawan.

Secara statistik di tiga laga awal Liga 1 pun terbilang tidak buruk.

Borneo FC menempati posisi ketiga dengan enam poin hasil dua kemenangan dan satu kekalahan.

Kepergian Edson ini mengikuti langkah Mario Gomez yang memilih mundur dari kursi kepelatihan Arema FC.

Ketidakcocokan nilai kontrak menjadi penyebab mantan pelatih Persib Bandung itu mundur.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler