jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengapreasiasi langkah Kementerian Perhubungan, yang menawarkan kerja sama pemanfaatan dan kerja sama operasional sejumlah pelabuhan dan bandara kepada swasta nasional.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto menilai, langkah Kemenhub akan memberikan dampak positif terhadap kondisi transportasi nasional di masa mendatang.
BACA JUGA: Ini Fokus Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Anyar
Menurutnya, penawaran kerja sama pelabuhan dan bandara akan mempertegas peran pemerintah sebagai regulator dan swasta sebagai operator.
Selain itu, akan terjadi penghematan anggaran negara yang selama ini digunakan untuk pelabuhan dan bandara yang berada di bawah operasional Kemenhub.
BACA JUGA: Kemenhub Mulai Antisipasi Libur Natal 2017 & Tahun Baru 2018
Dengan begitu, alokasi APBN juga akan semakin efektif dan bisa diarahkan pada pembangunan infastruktur transportasi lainnya, khususnya yang berada di wilayah terpencil dan terdalam di Indonesia Timur.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya langkah ini, karena Kemenhub telah menawarkan swasta nasional lebih dahulu,” ujar Carmelita.
BACA JUGA: Bagaimana Prospek Industri Pelayaran Nasional pada 2018?
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan menawarkan kerja sama operasi 20 pelabuhan dan 10 bandara kepada BUMN dan pihak swasta. Kerja sama operasi ini pun telah mendapat persetujuan Presiden RI Joko Widodo.
Adapun, 20 pelabuhan tersebut di antaranya, Pelabuhan Sintete, Pelabuhan Tenau Kupang, Pelabuhan Ende, Pelabuhan Badas, Pelabuhan Tanjung Wangi dan Pelabuhan Kalabahi. Sementara bandara yang dikerjasamakan operasinya antara lain, Bandara Komodo dan Bandara Radin Inten.
Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) ini juga memberikan catatan dalam kolaborasi pemerintah dan swasta agar bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
"Kami berharap, agar pelabuhan dan bandara yang ditawarkan kerja samanya dengan swasta nasional merupakan pelabuhan dan bandara yang memiliki nilai profit," katanya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... INSA Jamu Tamu Kehormatan dari Organisasi Internasional
Redaktur & Reporter : Yessy