Tawaran Konsep Orbex Leadership dalam Mencapai Visi Indonesia Emas 2045

Senin, 04 Desember 2023 – 20:08 WIB
Andrew Tani soal Orbex Leadership. Foto: dok pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Founder dan CEO Andrew Tani & Co Andrew Tani, mengingatkan bahwa pemimpin baru Indonesia nanti (2024-2029) akan menghadapi berbagai tantangan yang sangat beragam.

Selain populasi Indonesia yang kian membesar, tantangan untuk memanfaatkan bonus demografi juga kian mendesak. Plus, dalam pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA: Kepala BPIP Ajak Generasi Muda Tapanuli Kuasi Pancasila Demi Indonesia Emas 2024

Oleh karena itu, menurut Andrew, dalam menghadapi berbagai tantangan multidimensi itu, patut kiranya Presiden Indonesia nanti mempertimbangkan penerapan Orbex Leadership dalam pengelolaan pemerintahannya.

“Hal ini krusial agar presiden dapat mengimplementasikan berbagai program yang diusungnya selama masa kampanye ke dalam wujud nyata secara tepat dan cepat,” jelas Andrew.

BACA JUGA: Dukung Indonesia Emas 2045, Repnas Siap Cetak 2 Juta Pengusaha

Dia menjelaskan Orbex atau Organizing Business Excellence adalah paradigma cara pandang yang membantu pemimpin organisasi mencapai kesatuan bahasa dan membuka pintu menuju kesatuan hati.

Orbex Leadership sangat krusial penerapannya dalam pengelolaan di berbagai bidang organisasi baik lembaga pemerintahan maupun korporasi.

BACA JUGA: IEIS 2023 Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Hal tersebut karena pemimpin membutuhkan kesatuan bahasa untuk mengartikulasikan fenomena yang dihadapi untuk kesamaan pemahaman.

Kesamaan pemahaman itu memungkinkan dialog bermakna. Dialog bermakna memupuk meritokrasi ide.

“Tanpa meritokrasi ide, eksekusi strategi akan mengalami inersia, kelembaman akibat keterkotakan. Di sinilah letak manfaat kapabilitas. Ketika Anda bisa menyatukan orang-orang dalam organisasi untuk bisa mencapai tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang tercermin dalam visi,” kata Andrew. 

Adapun ketika Orbex Leadership diterapkan, pemimpin dapat meninggikan kapabilitas organisasi berkat kompetensi indvidu dalam tim pemenang.

“Paradigma Orbex dapat jadi acuan pemimpin tim dan anggotanya dalam menerapkan lima diktum tim pemenang, yakni makna, hasil, proses, pertumbuhan dan pola pikir.

Dengan orbex para pemimpin akan memahami pekerjaan yang perlu diprioritaskan merencanakan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki,” ungkap Andrew.

Dengan Orbex Leadership maka pemimpin dapat membedakan antara tantangan dengan rintangan yang menghalangi dalam perwujudan visi. 

“Kalau rintangan cukup diperhitungkan, sementara sumber daya dan tenaga sepantasnya dikerahkan untuk mengatasi tantangan. Dengan memahami perbedaan ini perusahaan dan para pemimpin tidak hanya akan sia-sia menghabiskan sumber dayanya pada rintangan, tetapi mengarahkan pada tantangan,” tutur Andrew.

Presiden Indonesia mendatang, seperti pemerintahan sebelumnya tentunya, sudah pasti akan didukung oleh banyak pihak yang terbaik dalam bidang masing-masing.

“Termasuk Orbex Leadership akan mendukung dalam menyatukan bahasa dan hati pemimpin-pemimpin pemerintahan di berbagai lini,” ujar Andrew.

Dia pun menyebutkan sejumlah bidang yang sangat tepat dikelola dengan prinsip Orbex Leadership.

Pertama, Visi Indonesia Emas 2045. Demi mewujudkan visi ini dengan tepat dan cepat, Pemerintah Indonesia dapat memulai dengan mengidentifikasi area-area prioritas di pemerintahan yang memerlukan transformasi demi penguatan kapabilitas instansi-instansi dalam mewujudkan rencana pengembangan jangka panjang menuju Indonesia Emas.

Kedua, peningkatan kolaborasi. Di bidang ini, Orbex Leadership dapat meningkatkan kualitas kolaborasi secara struktural maupun dengan memfasilitasi program kerja secara aktif antara berbagai departemen dan lembaga pemerintah.

Kolaborasi yang efektif dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan hasil yang lebih baik bagi masyarakat.

Ketiga, pembagian lingkup kerja pejabat teras. Ketika AT & Co membantu penerapan Orbex Leadership di Kementerian Pendidikan Nasional di masa kepemimpinan Mendiknas Bambang Sudibyo pada 2004-2009.

Bambang sangat gembira dengan pola eksekusi program kerja kementerian yang dimungkinkan dengan Sistem Perencanaan Implementasi Evaluasi Strategy dari Orbex.

“Dengan sistem ini menteri cukup memonitor dan mengevaluasi kemajuan pencapaian Tonggak Pembangunan,” ungkap Andrew. Sementara Dirjen melakukan monitoring dan evaluasi inisiatif strategis. Selanjutnya Direktur mengelola program-program pengembangan Kunci," kata dia.

Saat itu, lanjut dia, Kemendiknas berhasil mengorkestrasi pemenuhan amanat UUD 1945 berupa 20 persen alokasi anggaran APBN untuk bidang pendidikan. 

Keempat, kepemimpinan transformasional. Presiden Indonesia menuntut jajaran menteri untuk menjadi pemimpin transformasional yang konsisten dalam upaya mewujudkan visi jangka panjang dengan langkah tindak strategis yang dalam portofolio masing-masing berfokus pada keberlanjutan, keadilan, dan perkembangan ekonomi, sejalan dengan prinsip-prinsip Orbex Leadership.

Kelima, pendidikan dan pelatihan pemimpin. Pemerintah dapat menginvestasikan dalam pelatihan dan pengembangan pegawai pemerintah guna mengembangkan kader-kader pemimpin yang berpikir strategis.

Kemudian mampu mengkomunikasikan dan membenarkan strategi mereka kepada orang lain, serta mengejawantahkannya ke dalam pekerjaan organisasi sehari-hari.

"Secara keseluruhan, penerapan Orbex Leadership akan membantu pemerintah Indonesia mencapai transformasi positif yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkas Andrew. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Ingatkan Cita-cita Indonesia Emas Bisa Tak Terwujud


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler