Dukung Indonesia Emas 2045, Repnas Siap Cetak 2 Juta Pengusaha

Senin, 04 Desember 2023 – 06:08 WIB
Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) Indonesia Maju, Anggawira berkomitmen mencetak 2 juta pengusaha, bersama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Foto: dok Repnas

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) Indonesia Maju, Anggawira berkomitmen mencetak 2 juta pengusaha, bersama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini Anggawira katakan saat, Peluncuran Program Nasional Repnas untuk Prabowo-Gibran di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu 3 Desember 2023..

BACA JUGA: Jokowi Sempatkan Ngopi Bareng Repnas Sulut

"Kita terus bekerja bersama-sama untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Mencetak dua juta pengusaha baru, dan 10 juta lapangan kerja bersama Prabowo-Gibran," kata Anggawira.

Menurut dia, pembangunan Indonesia tidak akan berjalan lancar jika jumlah pengusaha di Indonesia masih sedikit.

BACA JUGA: Pengusaha Media Luar Ruang Terancam Gulung Tikar Akibat Pasal Tembakau di RPP Kesehatan

Karena itu, Anggawira mengajak para pengusaha di Indonesia untuk membantu kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 tersebut.

"Program kita fokus untuk bagaimana meningkatkan jumlah pengusaha," ujarnya.

Hadir pada kesempatan itu pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Abdul Latief.

Menurut Abdul, untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang, setidaknya dibutuhkan 38 juta pengusaha nasional. Karena itu mulai saat ini pengusaha harus diciptakan.

Abdul pun mengajak masyarakat memilih Prabowo-Gibran. Sebab pasangan itu berkomitmen mencetak banyak pengusaha, sehingga nantinya mampu membawa stabilitas politik dan ekonomi.

"Orde baru aja 32 tahun pembangunan belum selesai. Jangan mau kita diadu-domba. Jangan kita mau ribut, duduk berunding. Membangun tidak bisa ribut-ribut, membangun duduk bersama, ajak berunding kawan kita, ayo kita bangun," ucap Menteri Tenaga Kerja era Orde Baru ini.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Erwin mengatakan, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, Indonesia harus mengembangkan ekonomi berbasis Pancasila.

Menurut dia, ekonomi Pancasila dapat dijalankan dengan mencetak banyak pengusaha kelas menengah atau middle class.

"Karena kita ingin menyeimbangkan ekonomi kapitalis dan sosialis. Jadi harus digabung. Jamsostek, BPJS, ini adalah program-program ekonomi Pancasila, program ekonomi tengah. Menggabungkan ekonomi kapitalis dan sosialis," kata Erwin.

Erwin menambahkan, agar dapat menjalankan ekonomi Pancasila, Indonesia pun butuh pemimpin yang tegas seperti Prabowo-Gibran.

"Kita butuh pemimpin yang tegas untuk membawa keadilan, membuka lapangan kerja di Indonesia," ujar Erwin.

"Kita butuh teknologi, kita butuh hilirisasi agar supaya lapangan pekerjaan ada. Untuk itu kita butuh pemimpin yang tegas," pungkas Erwin.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler