jpnn.com - JAKARTA - The Linguaphone Group meluncurkan kembali program pelatihan Direct English di Indonesia untuk menyasar kalangan pelajar, profesional muda, dan kaum ibu yang ingin memperkuat komunikasi dalam bahasa asing. Lembaga ini juga menargetkan hingga 2015 nanti bisa membuka delapan cabang baru di kota-kota besar Indonesia.
"Kami menggunakan strategi berbeda agar siswa cepat menguasai bahasa Inggris. Blended, yakni kombinasi antara pengajaran online dan face to face," ujar Jenny Lee, Chief Operating Officer PT Direct Language Solution dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN, Kamis (12/12).
BACA JUGA: Iringi Transformasi Jamsostek dengan Smart Card
Menurutnya, para siswa nantinya bisa mengatur dan memilih sendiri cara belajarnya. "Misalnya, berapa lama dia belajar, targetnya apa, dan kapan mau bertemu dengan tutor. Bisa diatur sendiri," tambahnya.
Direct Language juga merencanakan pelatihan dan tes kepada ribuan siswa di Indonesia dengan menggunakan program bahasa Inggris 8 level, di bawah kolaborasi global yang baru antara The Linguaphone Group dan University of Cambridge (ESOL).
BACA JUGA: BRI Perbanyak Produk Reksa Dana
Sementara itu, Matthew Brown, New Business Manager Linguaphone Group, mengatakan bahwa pelatihan Direct English merupakan gabungan materi bilingual yang sangat interaktif dengan program tutorial pribadi dan kelas percakapan. "Kami juga menyediakan pelatihan bahasa berkualitas tinggi dari level pemula sampai kelas eksekutif senior. Program ini juga dibuat untuk korporat dan ritel," kata Matthew.
Menurutnya, perlu kombinasi antara belajar sendiri, lewat online, tutorial, dan kelas percakapan dengan native speaker guna memastikan siswa belajar Bahasa Inggris di dunia yang sesungguhnya. "Kami juga menyediakan kelas persiapan untuk tes kompetensi bahasa Inggris internasional, dan tes TOEFLiBT, TOEIC dan Bulats," ujarnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Awal Tahun Depan, Bursa Kantongi Empat Emiten Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPU Tahan XL Akuisisi Axis
Redaktur : Tim Redaksi