JAKARTA - Unit Usaha Syariah Danamon Syariah meluncurkan produk pembiayaan atau kredit yang beragunan emas sesuai dengan ketentuan syariahProduk ini diberi nama "Solusi Emas"
BACA JUGA: Danamon Dapat Pinjaman USD 20 Juta
Kepala Bisnis Syariah Gadai Danamon Syariah, MBACA JUGA: Hortindo Perjuangkan Kredit Murah
Hal tersebut berpotensi untuk dijadikan solusi dalam rangka keperluan pembiayaan di rumah tangga."Berdasarkan survei, sebanyak 36,2 juta Kepala Keluarga memiliki emas
Sisanya masih belum banyak yang memanfaarkan pembiayaan melalui agunan emas
BACA JUGA: Harga Daging Sapi, Ayam dan Telur Tetap Tinggi
Kebanyakan orang melakukan pembiayaan dengan menjaminkan emasnya ke Pegadaian, dan ada yang ke rentenir informal atau toko emas lapakan"Sementara, persentasi di Bank Syariahnya masih kecil sekaliIni memiliki peluangBahkan masih ada 17 juta KK yang belum terjamah manfaatkan ini," ungkap Budi.Maka itu, melalui produk Solusi Emas Danamon Syariah, ditawarkan pembiayaan bagi masyarakat melalui agunan emasDitargetkan dengan segmen kelas menengah ke bawah"Target market kita adalah pedagang, karyawan, ibu rumah tangga, termasuk pula mahasiswa dan usia pensiun,’’ papar Budi.
Pembiayaan melalui agunan emas tersebut tentunya dapat dilakukan untuk kredit modal kerja, biaya pendidikan, biaya pengobatan, dan sebagainyaDijanjikan, komitmen dari produk tersebut untuk pencairan cepat dengan waktu 15 menit.
"Kita akan melakukan pencairan yang cepat untuk nasabah mendapatkan pembiayaan, kemudian kenyamanan, fleksibilitas, aman, ringan, dan pelayanan prima," janjinya.
Adapun, pembiayaan yang dibutuhkan adalah melalui emas minimum 14 karatTanpa ada penutupan, dihitung harian"Anytime mereka bisa kapan saja mau melunasinya," tuturnya.
Sejauh ini, produk Solusi Emas tersedia di 11 cabang Danamon SyariahRencananya Agustus ini akan ditambah sebanyak 120 cabang sampai akhir 2011"Di 2012 kita akan melakukan roll-out menjadi 169 cabang sehingga totalnya mencapai 300 cabangIni akanTersebar di Sumatera, Jawa, Bali, NTB, dan Sulawesi," papar Budi.
"Secara finansial, pembiayaan kita, sekarang masih pilot project, tidak besar hanya Rp 5 miliar di 2010Kita targetkan di 2011 mencapai Rp 56 miliar, di 2012 mencapai Rp 744 miliar, dan di 2013 mencapai Rp 1,7 triliun," jelasnya menambahkan.
Yang menarik, PT Bank Danamon Tbk bakal memisahkan (spin off) unit usaha syariah pada 2012Spin off dilakukan jika disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) DanamonKepala Unit Usaha Syariah Danamon Syariah Prayuda Moeljo mengemukakan hal itu kepada wartawan, kemarin
Dikatakan, jika nantinya hal tersebut disetujui maka pihaknya akan meneruskan ke Bapepam-LK"Di situ kita akan membutuhkan waktu sampai 1 tahun 18 bulan," kata Moeljo"Kita secara internal sudah melakukan studi akan hal iniKemudian kita akan ajukan ke RUPS hasil studi kitaTarget utamanya adalah yang penting mendapatkan restu dari RUPS dulu," tegasnya sekali lagi
Jika berhasil melakukan spin off, maka pihaknya akan merambah strategi usahanya dari prioritas ke arah UKM (Usaha Kecil Menengah) menjadi ke arah yang lebih besar lagi"Maka itu sekarang kita sedang mengejar skala yang pas untuk bisa melakukan spin offBegitu juga dana yang bergulir di kita harus semakin besar," tuturnya.
Ada pun pendanaan dari pihaknya sejauh ini sudah disiapkan sekitar Rp 106 miliarDibutuhkan sekitar Rp 400 miliar lagi untuk menuju spin off"Untuk mengejar skala yang pas dan perluas jaringan dan juga pendanaan kita kejar target membuka cabang sampai 300 cabangSelain itu untuk dana yang dibutuhkan untuk spin off adalah Rp 500-an miliar, karena kita berbeda dengan bank umumKita unit usaha," kata Moeljo(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambah 25 Armada, Citilink Ditarget Sumbang 30 Persen
Redaktur : Tim Redaksi