Ia mengatakan, berencana menggertak kelompok siswa yang mengancam temannya tersebut. “Awalnya dia tantang saya dengan menghina teman-teman sekelas saya melalui sms. Langsung saya balas dan kami janjian,” kata Abdul.
Tanpa diduga, AL dan ketiga temannya didatangi puluhan SMK bersenjata lengkap. Akhirnya, AL dan temannya berlari ke perkampungan. Saat itulah, kata dia, polisi dapat menggagalkan aksi tersebut dan mengamankan AL beserta kawan-kawannya. Namun, keluarga dua orang siswa SMK YKTB yang terluka dibagian kepala dan pundaknya karena sabetan benda tajam melapor ke mapolsek Cisarua.
Sehingga, AL dan ketiga temannya harus membuat diperiksa. “Jelas-jelas mereka datang banyakan, selain itu membawa senjata tajam. Sedang kami hanya berempat,” ujar dia.
Kanit Reskrim Cisarua, Iwan Wahyudi mengatakan, telah mengagendakan patroli malam untuk mengantisipasi aksi tawuran pelajar. “Tawuran tidak lagi siang ataupun sore, melainkan malam hari,” ujarnya. (cr4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hubungi 110 untuk Iseng Bisa Ketahuan
Redaktur : Tim Redaksi