jpnn.com, BEKASI - Polisi telah menangkap 6 pelaku kasus tawuran yang menewaskan seorang pelajar berinisial MK di Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan keenam pelaku berinisial AP (23), BGGP (21), AR (17), A (17), AF (20), dan MI (23).
BACA JUGA: Tawuran Maut di Bekasi, Korban Ditinggal Tergeletak di Jalanan, Sadis
Polisi juga mengamankan barang bukti, yakni enam buah senjata tajam.
Satu senjata tajam berjenis cocor bebek dan lima lainnya berupa celurit.
BACA JUGA: Tante Ernie Ulang Tahun, Berikut 5 Foto Bukti Dirinya Awet Muda dan Seksi
Dalam konferensi pers kasus tersebut, polisi menunjukkan keenam senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membacok korban.
Satu senjata tajam berjenis cocor bebek terlihat aneh karena bentuknya menyerupai celurit, tetapi besinya panjang seperti pedang.
BACA JUGA: 2 Pria Ini Puluhan Kali Mencuri Motor di Medan, Ada yang Kenal?
"Mereka mencari senjata tajam dengan membeli di toko-toko online," kata Hengki di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (3/2).
Tawuran Kelompok Kampung Sawah dan Kelompok Setu itu terjadi di Simpang Sumir, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jumat (28/1) dini hari.
Adapun korban tewas di tempat karena dibacok oleh para pelaku menggunakan celurit.
Korban mengalami luka bacokan di bagian perut, punggung, dan bokong.
"Korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan oleh warga," ujar Hengki.
Polisi masih memburu seorang pelaku lainnya yang juga terlibat dalam kasus tersebut. (cr1/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi