PARUNGPANJANG–Edri Dwi Prasetya (18), anak anggota Polsek Rumpin, Aiptu Sajarwo yang tinggal di RT 05/01, Kampung Margamekar, Desa Parungpanjang menjadi korban salah sasaran dari dua sekolah yang terlibat tawuran di Jalan Jatake Kecamatan Pagedangan, Kota Tangerang Selatan. Korban mengalami luka sayat karena sabetan senjata tajam di bagian punggung bagian kiri. Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 16:30, akhir pekan kemarin.
Saat itu, siswa yang baru tamat SMA di Legok Tangerang ini, hendak pulang dengan berboncengan bersama seorang temannya menggunakan motor.
Namun, di tengah perjalanan tepatnya di Jalan Jatake, korban dihadang sekelompok pelajar yang pada siang harinya sempat terlibat tawuran. “Ia dikejar dan langsung disabet celurit, punggung kirinya terluka cukup parah,” ujar ayah korban, Aiptu Sajarwo.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar berdatangan untuk memberikan pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit. Selanjutnya, korban melapor ke Polsek Pagedangan. “Anak saya datang ke polsek tapi tidak dibuatkan laporan pengaduan (LP),” kata Sajarwo.
Ia berharap, aparat setempat melakukan penyelidikan dan segera dilakukan penangkapan karena identitas pelaku sudah dikenali. “Jangan anggap sepele kasus penganiyaan ini,” tegasnya.
Sementara itu, petugas Polsek Pagedangan yang dihubungi Radar Bogor, kemarin, membenarkan adanya laporan tersebut. Namun, dengan alasan telah memberikan penjelasan kasus tersebut kepada orang tua korban, petugas tersebut enggan memberikan keterangan. “Orang tua korban sudah kami kasih tau,” singkat petugas itu. (ful)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Perampok Sikat Rp30 Juta dari Petani
Redaktur : Tim Redaksi