jpnn.com, SUKABUMI - Tawuran antarpelajar di Desa Pondokkaso Landeuh, Kabupaten Sukabumi, memakan korban jiwa. RLP, siswa kelas X MAN 1 Sukabumi tewas akibat luka bacok senjata tajam.
"Korban berinisial RLP warga Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, ini meninggal saat menjalani pengobatan luka-lukanya di Rumah Sakit (RS) Bhakti Medicare Cicurug. Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan atas kasus tawuran antarpelajar ini," kata Kanit Reskrim Polsek Parungkuda Iptu Muhlisin, Sabtu.
BACA JUGA: Geng Motor Berulah di Cempaka Putih, Alvin Tewas Dibacok, Brutal Banget
Tawuran yang pecah pada Sabtu (22/2) dini hari tersebut terjadi di Kecamatan Parungkuda, dua kubu pelajar yang saling berhadapan langsung terlibat saling serang dengan menggunakan berbagai senjata mulai dari senjata tajam, batu hingga kayu.
Tawuran ini berawal saat segerombolan pelajar dari arah Bogor menuju Sukabumi melakukan konvoi, namun salah satu motor dijegal oleh gerombolan pelajar lainnya yang membawa berbagai jenis senjata tajam.
BACA JUGA: Tawuran Pecah, Pelajar SMK Tewas Dibacok Siswa SMP
Akhirnya tawuran pun pecah. Nahas, RLP tewas karena menjadi bulan-bulanan oknum pelajar yang belum diketahui identitasnya tersebut. Korban pun mengalami luka parah cukup serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
"Kami masih memeriksa sejumlah saksi," kata Muhlisin. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Ratusan Siswa SMP Hanyut, Bupati Sleman: Sekolah Sangat Ceroboh
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti