TAWURAN siswa sekolah dengan warga terjadi Kamis (5/4) lalu di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (5/4) sore terjadi. Tawuran kali ini semakin brutal. Bahkan, seorang petugas lalu lintas Polsek Cengkareng, Jakarta Barat. Diketahui bernama Parngadi menjadi korban.
Perwira berpangkat Bripka (Brigadir Kepala) tersebut dilarikan Ke RS Cengkareng setelah tangan kanannya dibacok siswa berseragam. "Salah satu anggota lantas Polres Metro Jakarta Barat, mengalami cidera setelah dibacok siswa berseragam," ujar AKBP Sularno Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (6/4).
Tawuran siswa berseragam yang diketahui SMP N 120 Cengkareng dengan warga Cengkareng tersebut terjadi di perempatan Cengkareng, Jakarta Barat. Tentunya aksi tersebut membuat arus lalu lintas tersendat. Sejumlah wargapun berlarian menyelamatkan diri.
Mendapati hal itu, dua anggota unit lantas Polsek Cengkareng, Jakarta Barat yang bertugas diperempatan Cengkareng, Jakarta Barat berusaha membubarkan aksi itu. "Bripka Parngadi berhasil mengamankan satu orang pelajar dengan barang bukti sajam ditangan," kata Sularno.
Sayangnya, lanjut Sularno, niat dua petugas bhayangkara ini tidak direspon dua kelompok yang saling bertikai. Sebaliknya, keduanya makin beringas denga saling lempar batu. Sebagian siswa pun berani mengeluarkan senjata tajam sejenis parang dari tasnya. "Tiba tiba dari arah belakang Bripka Parngadi diserang oleh temannya dengan menggunakan sajata tajam," katanya.
Melihat aparat menahan rasa sakit, siswa berseragam tersebut langsung melarikan diri. Seketika itu Parngadi langsung dilarikan Ke RS Cengakerang, Jakarta Barat.
"Bripka Parngadi mengalami luka bacok lengan kanan diatas pergelangan. Dia tidak dirawat inap, tanganya hanya robek dan dijahit 10 jahitan," tutur Sularno.
Saat itu juga petugas mengamankan sembilan siswa berseragama. Dari pengamanan tersebut, petugas menyita tiga buah senjata tajam dan satu tas yang berisi lembaran kertas ulangan atas nama Viko kelas VII SMP N 120 Cengkareng.
"Sembilan siswa ini ternyata tidak hanya dari SMP N 120 saja. Tapi dari siswa sekolah lain,"paparnya.
Sementara itu Kanit reskrim Polsek Cengkareng, Jakarta Barat AKP Johari Bule mengatakan, identitas pembacok Bripka Parngadi sudah terungkap. Pelaku diketahui berinisial O berusia 16 tahun. "Dari keterangan sejumlah saksi dan sembilan siswa yang kita tangkap, identitas pelaku sudah kita ketahui," terangnya.
Hanya saja sampai saat ini petugas masih mencari lokasi persembunyian pelaku yang melarikan diri setelah melukai petugas."Pelaku melarikan diri, sampai saat ini masih dalam pengajaran petugas," ungkapnya. (ash/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Puas Beristri Dua, Kakek Gauli 2 Bocah
Redaktur : Tim Redaksi