jpnn.com - JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia langsung bersiap menyambut pemberlakuan tax amnesty alias pengampunan pajak. Berbagai produk investasi sudah disiapkan bank pelat merah itu.
Produk investasi tersebut disiapkan untuk menampung dana melimpah dari luar negeri. Produk itu seperti medium term notes (MTB), obligasi, reksadana dan produk investasi lain.
BACA JUGA: Kembangkan Bisnis, Semen Indonesia Gandeng Pelindo I
Manajemen menilai tax amnesty bakal berdampak positif terhadap industri perbankan. Pasalnya, dana masuk sektor perbankan menambah likuiditas. Dengan begitu, perbankan bisa penyaluran kredit secara leluasa.
”Juga bisa menekan suku bunga kredit. Saat likuiditas murah cost of fund akan berefek bunga kredit turun,” tutur Direktur Utama BRI Asmawi Syam.
BACA JUGA: Terminal 3 Bandara Soetta Bakal Diverifikasi Ulang
Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) Tjiu Thomas Effendy berpendapat, tax amnesty bakal mendorong pertumbuhan ekonomi. Investasi meningkat dan membuka lapangan kerja. Efek berantainya kemudian memantik ekonomi lebih baik.
Thomas meminta pihak-pihak menyimpan dana di luar negeri untuk memanfaatkan tax amnesty. Apalagi, pada 2018 telah diberlakukan keterbukaan informasi antar negara.
BACA JUGA: Berkah Ramadan, Penjualan Motor Naik 30 Persen
”Ini peluang terbaik untuk berlaku terbuka. Tidak perlu menunggu edisi 2018 mendatang saat negara (penyimpan harta orang) akan melaporkan,” tegas Thomas. (far/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengembang Andalkan Properti di Bawah Rp 1 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi