jpnn.com - JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) semakin berkomitmen terhadap pelaku UKM.
Minggu (20/11) kemarin, TBIG melatih 30 pelaku UKM di Lumajang.
BACA JUGA: Penjualan Properti di Surabaya Tumbuh 5 Persen
Pelatihan desain batik dilakukan melalui Rumah Batik, bersama Koperasi Bangun Bersama (KBB).
Dalam kegiatan itu, perusahaan mengirim dua tenaga ahli pembatikan untuk berbagi ilmu desain dan produksi batik.
BACA JUGA: Sido Muncul Bukukan Penjualan Rp 1,8 Triliun
Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi menyebut, pihaknya akan terus menggalakkan program corporate social responsibility (CSR) di bidang budaya, pendidikan, lingkungan dan kesehatan.
”Kami memiliki perhatian khusus terhadap pengembangan masyarakat di berbagai daerah Indonesia. Kami ingin berpartisipasi aktif bagi pemberdayaan ekonomi local,” kata Herman.
BACA JUGA: Proyek Kilang LNG di Banten, Firlie: Kita Sangat Membutuhkan
Herman melanjutkan, CSR bidang kebudayaan bertujuan membantu pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
”Batik merupakan kerajinan dengan nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia,” imbuhnya.
Saat ini, program CSR perusahaan di bidang pelestarian batik sebagai warisan budaya bangsa telah menjangkau sejumlah tempat di wilayah Jateng dan Jatim. CSR bidang budaya menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat.
”Melalui koperasi kami ikut membantu daerah dalam pembinaan pelaku usaha kecil dan mikro,” tegas Herman. (far/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja di Toko Online Gampang dan Banyak Rewards
Redaktur : Tim Redaksi