jpnn.com, JAKARTA - Ajang balap sepeda internasional Tour d'Indonesia (TdI) 2020 dipastikan batal terlaksana akibat Pandemi Virus Corona.
Sebagai gantinya, panitia memutuskan untuk menggelar virtual race.
BACA JUGA: Timnas Balap Sepeda Bakal Diasah di TdI 2018
"Tour d'Indonesia sudah dibatalkan di kalender UCI seperti tour lainnya di Indonesia. Sebagai gantinya sedang disiapkan Tour d'Indonesia secara virtual," kata Sekjen Sekjen PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Pramana Nugroho, kepada awak media, Senin (22/6).
Rencananya, Tour d'Indonesia virtual menurut Pramana akan dihelat pada akhir September mendatang. Sebelumnya, TdI 2020 diagendakan untuk diputar pada 24-29 Agustus 2020.
BACA JUGA: Rahmadsyah Peragakan 17 Adegan Saat Menghabisi Nyawa Dua Anak Tirinya
Untuk menjaga rasa TdI, dalam ajang virtual race ini, Jumlah etape akan disamakan seperti penyelenggaraan TdI 2019 lalu.
Yakni, ada lima etape yang melewati beberapa provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta, dan berakhir di Jawa Timur.
BACA JUGA: Tiga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental Akhirnya Ditangkap, Astaga Ternyata
Para peserta nantinya akan berlomba di negaranya masing-masing dengan menggunakan aplikasi virtual race yang disiapkan oleh panitia.
Setelah berkomunikasi, mereka yang ambil bagian di TdI virtual 2020 akan melibatkan 12 tim nasional serta tim continental di Asia.
Pada 2019 lalu, TdI berlangsung meriah dengan dikuti oleh 20 tim dari 26 negara. TdI 2019 menempuh rute sejauh 825,2 km yang terbagi dalam lima etape. "Nanti, setiap tim akan dihuni oleh empat pembalap," terangnya.
Tour d'Indonesia bukan kejuaraan satu-satunya yang mengalihkan modelnya ke virtual.
BACA JUGA: Soal Misteri Makhluk Pengisap Darah di Taput, BBKSDA Bilang Begini
Balap sepeda internasional lainnya yang beralih ke virtual race ada seperti Tour de Suisse 2020 pada 22-26 April lalu. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad