MEXICO CITY - Enam penambang dilaporkan tewas akibat tebing tambang batubara bawah tanah runtuh di Mexico. Seperti dilansir kantor berita BBC, Sabtu (4/8) para penambang tersebut terperangkap rdi bawah reruntuhan 100 ton batubara dan batuan tebing di sebuah tambang yang berlokasi di negara bagian Coahuila.
Pihak berwenang setempat menyebutkan saat musibah terjadi sekitar 200 pekerja tengah beraktifitas di lokasi penggalian. Beruntung saat peristiwa tersebut terjadi, sebagian besar pekerja cepat dievakuasi.
Perusahaan operator tambang Altos Hornos de Mexico menduga runtuhnya tebing dipicu oleh gas metana. Namun aparat keamanan Coahuila Jorge Luis Moran Delgado menolak dugaan bahwa tebing bawah tanahdi bawah tanah itu itu runtuh karena ledakan gas.
Lokasi tambang ini sendiri tak jauh dari tambang El Progreso yang meledak 25 Juli lalu. Saat itu tujuh orang pekerja dari satu keluarga tewas akibat ledakan gas yang memicu runtuhnya trowongan alur penggalian tambang pada kedalaman 75 meter.
Musibah ini memperburuk catatan musibah pertambangan di Coahuila. 2011 lalu sekitar 30 pekerja diyakini tewas diseluruh pertambangan di negara bagian itu.
Sebuah kelompok yang bernama Relatives of Pasta Concho, menyebutkan sekitar 50 ribu warga yang bekerja di pertambangan batubara Coahuila tak berizin dan kurang memperhatikan aspek keselamatan kerja.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Crop Circles Ditemukan di Ladang Gandum AS
Redaktur : Tim Redaksi